Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi COVID-19 yang digelar katan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Sabtu (7/8/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot vaksinasi bagi warga Jakarta. Sekitar dua juta warga Ibu Kota ditargetkan bisa divaksinasi COVID-19 dalam 10 hari.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, target itu bisa dicapai mengingat per hari pihaknya mampu melakukan hingga 260 ribu vaksinasi.

"Jadi kalau 260 ribu sehari maka angka dua juta itu rata-rata 10 hari bisa tercapai, jadi kami kerjakan bertahap sampai tuntas," kata Anies di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Jakarta, Sabtu (14/8/2021).

Anies pun mengajak warga Jakarta untuk menjalani vaksinasi. Karena dapat menekan risiko lebih berat termasuk menekan risiko fatalitas.

Baca Juga: Hari Ini dan Besok, Masyarakat Banten Bisa Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Meski begitu, ia meminta masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Gerakan vaksinasi ini sekarang masif dan mudah-mudahan segera tuntas," pungkas Anies.

Meski vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama sudah mencapai mencapai 8,86 juta atau 99,1 persen dari total sasaran 8,94 juta warga, namun sekitar 40 persen penerima di antaranya bukan warga dengan KTP DKI Jakarta.

Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 4 juta orang atau 44,8 persen.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta yang diunggah laman corona.jakarta.go.id, dari total target berdasarkan KTP DKI Jakarta mencapai 8,94 juta, sebanyak 5,3 juta di antaranya yang memiliki KTP Jakarta menjalani vaksinasi dosis pertama per Sabtu (14/8).

Baca Juga: Pemprov DKI Wacanakan Sertifikat Vaksin Syarat Masuk Tempat Wisata, TMII: Kami Dukung

Dengan demikian, jumlah sasaran warga dengan KTP DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi diperkirakan mencapai sekitar 2,6 juta orang.

Pemprov DKI Jakarta menaikkan sasaran vaksinasi menjadi 11 juta orang dari sebelumnya 8,94 juta.

Penambahan sasaran vaksinasi itu mengingat warga yang beraktivitas di Jakarta juga berasal dari beberapa kota dari provinsi tetangga dengan DKI. [Antara]

Load More