Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 16 Agustus 2021 | 16:51 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Antara)

SuaraJakarta.id - Sebanyak 35 warga kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka di Paseban Timur, Jakarta Pusat, terbakar pada Senin (16/8/2021) dini hari.

Kebakaran di Paseban itu menghanguskan tujuh rumah semi permanen. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 637 juta lebih.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, kebakaran di Paseban terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Kemudian, percikan api membesar dan merembet ke bangunan di sekelilingnya.

Baca Juga: Tewaskan Satu Keluarga, Kondisi Kampung Pemulung di Kemang usai Diratakan Si Jago Merah

"Kami kerahkan 16 armada dengan 80 personel untuk memadamkan api," ujarnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari beritajakarta.id, Senin (16/8/2021).

Butuh waktu kurang lebih satu jam bagi petugas untuk menjinakkan si jago merah yang melalap tujuh bangunan semi permanen di lokasi tersebut.

Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tujuh kepala keluarga dengan 35 jiwa harus kehilangan kehilangan tempat tinggal.

"Kerugian materiil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 637 juta," pungkasnya.

Baca Juga: Tertidur saat Kebakaran di Kemang, Kronologi Sebelum Kaka, Istri dan Anak Hangus Terbakar

Load More