Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 18 Agustus 2021 | 18:23 WIB
Lokasi Warkop Kieta 88 yang disatroni begal di Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (18/8/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Aksi begal menyasar salah satu warung kopi (Warkop) di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dini hari tadi. Pelaku membawa senjata tajam jenis pisau.

DZ, pegawai warkop Kieta 88 yang menjadi korban begal, mengalami luka sayatan di bagian tangan kanan usai berduel dengan pelaku begal.

Dia menerangkan, peristiwa begal itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (18/8/2021). Saat itu ia tengah mengerjakan tugas dengan temannya dan kondisi kafe sudah tutup.

"Tiba-tiba pelaku datang sambil bawa menodongkan pisau dan minta HP saya," ujarnya ditemui di kafenya di Benda Baru, Pamulang, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Pura-pura Kehabisan Bensin, Modus Baru Komplotan Begal di Bandar Lampung

DZ mengaku, sempat berduel dengan begal tersebut. Namun, karena pelaku mengancam akan menusuk temannya, DZ merelakan HP-nya diambil oleh begal.

"Dengan keadaan kaget dan panik saya langsung angkat kursi, dia hampir mau tusuk teman saya. Jadi saya amanin dulu teman saya, HP-nya sudah dikantongin (pelaku). Saya angkat kursi, berantem, jatuh pisaunya. Dia langsung lari naik motor," ungkapnya.

DZ menuturkan, saat itu pelaku terlihat dalam keadaan mabuk. Pasalnya, ia sempat melihat botol minuman alkohol jatuh dari motor pelaku.

"Pelakunya sendiri, sekitar usia 22 tahunan dalam keadaan mabuk, saya lihat minumannya jatuh," tuturnya.

Kini, DZ sudah melaporkan insiden pembegalan itu ke Polsek Pamulang. Ia mengemukakan insiden tersebut sudah sering terjadi di wilayahnya.

Baca Juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 Tangsel Periode 17-23 Agustus 2021

"Saya dengar dari warga ternyata memang sudah sering. Tapi pada gak berani ngelapor. Saya lapor, tadi dari Polsek langsung terjun ke TKP," bebernya.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar membenarkan adanya insiden pembegalan di warkop tersebut.

Menurutnya, pelaku dan korban sempat berduel sebelum akhirnya pelaku kabur membawa HP milik korban.

"Jadi dia nodong pakai pisau, pelakunya sendiri. Ya sempat ribut, ada perlawanan. Akhirnya kabur pakai motor," paparnya.

Iskandar mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan menyisir rekaman CCTV yang ada di jalan sekitar kejadian.

"Masih kita cari, ada rekaman CCTV tapi nggak kelihatan jelas," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More