Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:07 WIB
Jamaah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, Jumat (20/8/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Masjid Istiqlal kembali membuka untuk umum pelaksanaan Salat Jumat pada hari ini. Sebelumnya, Salat Jumat di Masjid Istiqlal sempat ditiadakan sementara karena penerapan PPKM sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu.

Meski telah membuka kembali pelaksanaan Salat Jumat, namun pengelola Masjid Istiqlal tetap menerapkan pembatasan kapasitas hanya 25 persen jamaah, dikarenakan masih dalam kondisi PPKM Level 4 Jakarta.

Pantauan Suara.com di lokasi, pelaksanaan ibadah Salat Jumat sangat kondusif. Saat akan memasuki area Masjid Istiqlal, para jamaah diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin.

Lalu pengecekan suhu badan terhadap jamaah dilakukan sebanyak dua kali. Protokol jaga jarak juga diberlakukan dengan ketat di dalam masjid.

Baca Juga: Pekan Ini, Masjid Istiqlal Kembali Dibuka untuk Salat Jumat, Simak Syaratnya

Jarak antar saf dan jamaah berkisar 1 meter. Terdapat petugas yang berjaga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan diberlakukan dengan baik.

Karena kapasitas jamaah dibatasi, pelaksanaan Salat Jumat hanya dilakukan di lantai satu Masjid Istiqlal.

Pembukaan kembali Masjid Istiqlal untuk Salat Jumat mendapat sambutan baik dari masyarakat. Salah satunya Dimas (20), yang rela jauh-jauh datang dari Jakarta Selatan.

"Senang, karena kondusif juga. Jadi nyaman ibadahnya," kata Dimas saat ditemui Suara.com usai melaksanakan Salat Jumat.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Rais (25). Menurutnya penerapan protokol kesehatan di Masjid Istiqlal saat pelaksanaan ibadah sangat kondusif.

Baca Juga: Aturan PPKM Maksimalkan 20 Jemaah Masjid, Sah Salat Jumat? Ini Kata PWNU DKI

"Alhamdulillah sudah dapat dibuka lagi walaupun tetap dijaga prokesnya, masker, jaga jarak dan kemudian enak sih untuk fasilitasnya," ujarnya.

Load More