SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan sedikitnya 60 personel Satpol PP untuk memantau jalannya pembelajaran tatap muka atau PTM hari pertama di daerah itu, Senin (30/8/2021).
"Di Jakarta Barat ada sekitar 30 sekolah. Berarti 60 personel dikerahkan karena satu sekolah bisa dua orang," kata Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Ivan Sigiro, di Jakarta.
Petugas itu dikerahkan bukan untuk melakukan penindakan melainkan hanya memantau jalannya PTM hari pertama. Jika ditemukan ada kegiatan yang berkerumun dan pelanggaran protokol kesehatan lain di sekolah, maka pihaknya langsung memberikan imbauan.
"Kami juga langsung koordinasi dengan Sudin Pendidikan jika menemukan pelanggaran," ujar Ivan.
Baca Juga: DPR Harap Area PTM Ditambah Usai Evaluasi Dilakukan
Sejauh ini, Ivan beserta jajarannya telah memantau beberapa sekolah di wilayah Jakarta Barat. Hasilnya, belum ada ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.
Ivan memastikan pemantauan kegiatan PTM di setiap sekolah akan dilaksanakan secara rutin.
"Senin, Rabu dan Jumat kita pantau karena sesuai jadwal," jelas Ivan.
Sebelumnya, beberapa sekolah di Jakarta Barat dijadwalkan memulai PTM serentak Senin ni. Salah satu sekolah yang menggelar PTM yakni Sekolah Dasar Negeri atau SDN 11 Grogol.
Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki mengatakan 42 siswa SDN 11 Grogol sedang mengikuti PTM Senin ini.
Baca Juga: Disdik Jakarta Timur Imbau Siswa Tak Bawa Bekal Saat PTM, Ini Alasannya
"Sekolah ini diizinkan menggelar PTM karena sudah lolos verifikasi Dinas Pendidikan Provinsi DKI terkait kesiapan sarana dan prasarananya," katanya.
Ia menjelaskan, verifikasi terhadap sekolah itu pada Sabtu (28/8) dan ternyata sudah memenuhi syarat.
Masduki mengatakan 42 murid yang mengikuti PTM di sekolah SD 11 Grogol Senin ini terdiri dari tiga kelas yakni kelas 3 sebanyak satu kelas dan kelas 4 sebanyak dua kelas.
"Itu pun per kelas hanya 50 persen. Jadi, kalau kita hitung ada 42 anak dari 3 kelas," tutur dia.
Selama di dalam kelas, pihaknya mewajibkan guru dan murid memakai masker dan duduk berjaga jarak. Masduki berharap PTM Senin ini bisa berjalan dengan lancar sehingga perlahan kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa kembali normal. (Antara)
Berita Terkait
-
Bye-bye Bangunan Liar, Kolong Tol Angke Segera Punya Fasilitas Umum
-
Jaga DKI Jakarta Bebas Rabies, Pemkot Jakbar Vaksinasi Monyet Hingga Musang
-
Antisipasi Banjir Memasuki Musim Hujan, Pemkot Jakbar Lakukan Normalisasi Kali dan Cek Pompa Air
-
2.790 Ekor Hewan Kurban di Jakarta Barat Dinyatakan Sehat, Pemkot: Sapi yang Paling Banyak Diperiksa
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot