SuaraJakarta.id - Muncul spanduk Anies Baswedan for Presiden 2024 tanpa dukungan partai politik di Jakarta. Hanya ada paguyuban masyarakat yang dicantumkan pada spanduk dukungan Anies sebagai capres pengganti Jokowi.
“Anies Baswedan for Presiden 2024” tulis spanduk tersebut.
Salah satu spanduk yang dipasang berada di Jalan Letjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (30/8/2021).
Titik pemasangan spanduk Anies sebagai capres berada di JPO.
Kendaraan dari arah Cawang menuju Tomang dipastikan bisa melihat jelas spanduk yang tepat berada di atas jalur Transjakarta itu.

Dalam spanduk yang berukuran sekitar 80 x 70 cm itu, selain wajah Gubernur DKI Anies yang sedang tersenyum, juga terpampang tulisan “Anies Baswedan for Presiden 2024 Indonesia Bangkit Adil Makmur”.
Pun terpampang logo “Aksi Rakyat Bersatu (Akrab)” disertai tulisan “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”, yang berarti Negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun.
Direktur Eksekutif Nusantara Centre, Yudhie Haryono mengatakan manuver parpol koalisi tersebut adalah respons kebuntuan koaliasi pemerintah menahan popularitas Anies dalam pertarungan Pilpres 2024 nanti.
Berbagai cara untuk menghentikan Anies dilakukan. Melalui jalan survei untuk mempengaruhi opini publik serta melalui isu-isu yang tiada henti menerpa Anies.
Baca Juga: PPKM Level 3 Jakarta Diperpanjang, Sanksi Tilang Sistem Ganjil Genap Diberlakukan?
Yudhie mengatakan jangan heran dalam berbagai survei politik bayaran, nama Anies Baswedan cuma di posisi ketiga.
Yudhie menduga itu adalah siasat sengaja menempatkan Anies di posisi ketiga dan seterusnya. Nyaris tak ada survei yang menempatkan Anies menjadi posisi teratas.
Realitas itu, Yudhie meyakini, ada operasi untuk memoles survei supaya nama Anies tak ada di posisi paling atas.
Selain mematikan Anies melalui survei, jalan lain untuk mengganggu elektabilitas Anies adalah melalui serangan-serangan kepada Anies terus menerus, ganti silih berganti.
“Anies diadang dengan Luhut, diadang dengan isu Arab, isu Islam fundamendalis, isu non Jawa, isu tak punya parpol. Sedangkan dalam survei non bayaran, Anies tak terbendung,” jelas Yudhie.
Berita Terkait
-
Mengintip Sejarah Jakarta di Pameran PustaKarsa 2025
-
Jakarta Hasilkan 8.000 Ton Sampah Tiap Hari, Pemprov dan Danantara Serius Bangun PLTSa
-
Kasus Keracunan MBG Terus Bertambah, Emak-emak Geruduk Kantor BGN
-
Isu Panas Ekstrem di Jakarta Tidak Benar, Gubernur Pramono: Cuaca Normal, Tiga Hari ke Depan Hujan
-
Sakit Hati Ditagih Utang, Remaja 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Bocah 11 Tahun di Cilincing
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Analisis Tajam! Pelatih Persebaya Bongkar Kekuatan Persija yang Terpuruk
-
7 Prompt Gemini AI, Ubah Foto Bersama Pasangan Jadi Lebih Romantis
-
Kata Menlu Soal Insiden Mikrofon Tangkap Obrolan Prabowo-Trump di KTT Gaza
-
Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025