Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 31 Agustus 2021 | 22:06 WIB
Suasana pilu menyelimuti prosesi pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/7/2021). (Suara.com/Yaumal Asri)

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya lahan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara yang ambles. Sebab, tempat pemakaman tersebut dahulunya merupakan rawa.

Riza mengatakan, rawa di lokasi itu telah dikeruk demi menambah jumlah lahan pemakaman. Lantaran bekas rawa, maka tanah menjadi tidak stabil dan akhirnya ambles.

"Memang makam di Rorotan itu sebelumnya rawa, kemudian kami uruk dan ternyata ada yang amblas," ujar Riza di Balai Kota DKI Jamarta, Selasa (31/8/2021).

Solusinya, kata Riza, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah personel hingga alat berat guna memadatkan tanah di TPU Rorotan. Diharapkan kejadian amblas ini tak lagi terulang.

Baca Juga: Ada Makam Amblas di TPU Rorotan, Wagub DKI Janji Carikan Solusi

"Nanti kita akan carikan solusinya, dinas pemakaman dibantu dinas SDA dan dinas terkait kita carikan solusinya," tuturnya.

Untuk penanganan sekarang ini, pihaknya akan melakukan pemadatan lahan. Lalu dibuatkan juga pengairan yang lebih baik agar tanah lebih kuat.

"Perlu ada pemadatan dan sebagainya, perlu dijaga agar di bawah makam itu tidak ada arus aliran air," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejumlah petak makam di Taman Pemakaman Umum atau TPU Rorotan yang berbentuk gundukan, kini mulai rata dengan tanah di sekitarnya.

Area tanah di sekitar makam pun retak-retak, kondisi itu terlihat di sejumlah area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea.

Baca Juga: Sejumlah Makam Amblas di TPU Khusus COVID-19 Rorotan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji untuk mencari solusi atas persoalan makam yang amblas di Rorotan, Jakarta Utara.

Penanggulangan makam amblas itu, kata Riza, akan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang akan dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk dilakukan pemadatan.

Load More