Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 01 September 2021 | 20:34 WIB
Ilustrasi makam khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Antara/M Risyal Hidayat)

SuaraJakarta.id - Kapolsek Cilincing, Kompol Slamet Riyadi mengatakan penyebab puluhan makam Covid-19 ambles di Taman Pemakaman Umum atau TPU Rorotan di Jakarta Utara karena proses pengisian tanah di rongga peti jenazah.

Lahan makam sebelumnya merupakan tanah persawahan dan sebagian tanah rawa yang diuruk, sehingga besar kemungkinan struktur tanah belum menyatu dan mengakibatkan tanah ambles.

"Penyebab amblesnya makam dikarenakan adanya penurunan permukaan tanah akibat turun hujan, serta adanya proses alami pengisian tanah di rongga peti jenazah," ujar Slamet dalam keterangannya di akun Instagram Humas Polsek Cilincing, di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Akibat terjadinya ambles pada makam Covid-19, pihak pengelola TPU Rorotan sudah memperbaiki makam ambles yang jumlahnya kurang lebih 10, dengan cara menambah urukan tanah pada makam tersebut.

Baca Juga: Laporkan Balik Ayu Thalia, Anak Ahok Bawa Bukti di Flashdisk ke Penyidik

"Diketahui, TPU Covid-19 Rorotan terdapat 15 blad (blok), sedangkan jumlah makam yang amblas di masing-masing blad diperkirakan sebanyak kurang lebih 10 makam," kata Slamet.

Dalam penanganan makam yang ambles, Kepala Satuan Pelaksana TPU Rorotan Sukino menurunkan Petugas sebanyak 34 orang untuk melakukan perbaikan atau pengurukan makam.

Turut hadir Wakapolsek Cilincing AKP Hariyanto, Kanit Intelkam AKP Slamet Wiyono, Kanit Binmas Iptu Alex Chandra, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rorotan Aipda Sigit Kurniawan dan anggota Polsek Cilincing, serta Pengawas TPU Rorotan Jasmin Rifai Siregar dalam kegiatan tersebut.

Adapun jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan sampai dengan Selasa, 31 Agustus 2021, sebanyak 6.303 Jenazah. Sedangkan jumlah makam yang masih tersedia sebanyak 897 lubang makam. (Antara)

Baca Juga: Khawatir Makam Orang Tua Ikut Ambles, Sejumlah Warga Langsung Bergegas Menuju TPU Rorotan

Load More