SuaraJakarta.id - Tim tinju DKI Jakarta siap hadapi lawan di PON Papua. Hal itu dikatakan sang pelatih kepala Hugo Gosseling.
Menurut Hugo, mendekati pertandingan menjaga berat badan menjadi harga mati.
Untuk itu, setiap petinju setiap harinya baik sebelum dan sesudah berlatih melakukan timbang badan untuk menjaga tetap dalam kondisi ideal.
"Kurang dari satu bulan menuju PON, kami fokus ke teknik, terus pemeliharaan kekuatan. Pokoknya semua sudah mengarah ke pertandingan. Berat badan petinju juga kami jaga dan harus sudah ideal. Karena persiapan menjadi prima ketika kondisi fisik dan berat badan seimbang," ujar Hugo Gosseling, Minggu (5/9/2021).
Pada PON Papua nanti, DKI Jakarta bakal menurunkan 10 petinju terbaik dengan rincian tujuh putra dan tiga putri.
Dari sektor putri, skuad ibu kota menurunkan Novita Sinadia, Ratna Sari Devi, dan Retno Apris Lestarining.
Sementara putra masing-masing adalah Valent Metia, Aldoms Suguro, Jil Mandagie, Matius Mandiangan, Michael Manopo, Vinky Montolalu, dan Hasmar Lubis.
Mereka semua berada dalam bimbingan pelatih Hugo dan Adi Fadhly Siregar serta David Kasidi.
Hugo menyampaikan bahwa DKI Jakarta sudah sejak lama melakukan persiapan.
Baca Juga: Sempat Gagal Terbang, Batik Air Mendarat Selamat di Halim Perdanakusuma
Bahkan, sebelum pandemi COVID-19 semua petinju sudah berlatih di HS Boxing Camp yang terletak di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, Hugo pun mengatakan bahwa adanya pandemi tak menjadi hambatan untuk tetap berlatih.
Meski dia juga tak menampil pada awal kemunculan virus corona sempat berdampak pada persiapan.
"Namun seiring berjalan waktu kami pelajari situasi dan kemudian mengambil langkah yang bisa menyelamatkan persiapan, sehingga persiapan tetap jalan," ujar Hugo.
Sejak pandemi COVID-19, Hugo pun mengatakan ada sejumlah program yang terpaksa dibatalkan, seperti try out ke luar negari. Namun tim tinju DKI Jakarta terus berusaha membuat alternatif lainnya untuk bisa tetap mematangkan persiapan.
"Jadi walupun tidak try out, masih ada sparring bersama petinju lainnya baik profesional maupun amatir dari daerah lain. Karena mereka sama terkendala juga. Tapi dengan situasi yang agak longgar, kami semua saling bantu dan support," katanya.
Berita Terkait
-
54 Ilustrator Indonesia Unjuk Karya di Pameran Terasi 2025
-
Alerta! Warga Jakarta Mesti Waspada Tanah Longsor Selama Juli Ini, Lokasi Rawan di Mana?
-
Jordi Amat Punya Pengalaman Mentereng, OTW Jadi The Next Kapten Persija?
-
Mauricio Souza Beri Sinyal Duetkan 'Pentolan' Timnas Indonesia di Persija Jakarta
-
Persiapan El Rumi dan Jefri Nichol Jelang Tanding Ulang, Ada yang Rela Tak Ambil Job
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet