Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 06 September 2021 | 16:03 WIB
Siswa SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (6/9/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana baru akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD, TK dan PAUD pada pekan depan.

PTM tingkat SD hingga TK di Tangsel tak berlangsung serentak dengan PTM tingkat SMP-SMA yang digelar hari ini, Senin (6/9/2021).

Bukan tanpa alasan Pemkot Tangsel tak menggelar bersamaan. Kerentanan terpapar COVID-19 jadi dasar utama tak menggelar PTM SD dan TK serentak hari ini dengan tingkat SMP dan SMA.

"Nanti kita lihat perkembangan dalam satu minggu ke depan. Direncanakan minggu depan untuk tingkat SD TK dan PAUD," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Hari Ini 611 SD di Kota Bekasi Gelar Uji Coba PTM, Ini Rinciannya

Benyamin mengatakan, ada 168 SMP yang menggelar PTM Terbatas hari ini. Ratusan sekolah tersebut diklaim sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Sudah terdaftar mengisi dapodik (data pokok pendidikan) itu ada 168 SMP yang melakukan PTM," ujarnya.

Pembagian Jam Belajar

Kepala SMPN 8 Tangsel Muslih menjelaskan soal pelaksanaan PTM, para siswa dibagi dua rombongan belajar dengan kapasitas 50 persen kelas.

Mereka dibagi sesuai dengan urutan nama dalam absen. Sedangkan waktu belajarnya hanya dilakukan 4 jam.

Baca Juga: RESMI! PTM Terbatas di Balikpapan Diundur

Sejumlah siswa SMPN 8 Kota Tangerang Selatan menjalani hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Tangsel, Senin (6/9/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Waktu kedatangan siswa pun diatur agar tak menimbulkan kerumunan. Yakni siswa kelas VII dijadwalkan datang pukul 07.30 WIB, kelas VIII dijadwalkan datang pukul 08.00 WIB. Sementara siswa kelas IX dijadwalkan datang pada pukul 08.30 WIB.

"Waktu kedatangan siswa diatur agar tak menimbulkan kerumunan baik saat datang untuk masuk kelas hingga pulang setelah belajar," kata Muslih, Senin (6/9/2021).

Load More