SuaraJakarta.id - Sejumlah mitos berkembang di masyarakat terkait COVID-19. Salah satunya mitos merokok dapat menangkal virus Corona.
Beberapa waktu lalu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro, telah membantah mitos itu.
Faktanya, kata Reisa, merokok justru memperburuk kondisi tubuh, terlebih terinfeksi COVID-19.
Merokok, kata dia, juga berpotensi menularkan droplet ke lingkungan sekitar. Apalagi jika dilakukan di ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus.
Hal itu membuat virus bertahan di udara dan berpotensi terhirup oleh orang lain.
Rokok mengandung bahan-bahan yang sangat berbahaya, dan perokok lebih tinggi kemungkinannya menderita penyakit COVID-19 yang parah dibandingkan orang yang tidak merokok.
Dalam upaya melindungi masyarakat dari dampak rokok, reklame dan promosi rokok dilarang di Jakarta. Sebab, hal itu dapat memicu anak dan remaja mulai merokok.
Larangan itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Pergub Nomor 1 Tahun 2015, Pergub Nomor 148 Tahun 2017, dan Seruan Gubernur Nomor 8 Tahun 2021.
Dikutip dari akun resmi Instagram Pemprov DKI, berikut tiga alasan merokok tingkatkan risiko penularan COVID-19:
Baca Juga: 6,22 Juta Warga di DKI Jakarta Telah Divaksin Dua Dosis
- Kontak jari dengan bibir = risiko penularan dari tangan ke mulut.
- Rokok pipa air/shisha/hookah memiliki 1 corong dan selang sering digunakan bersama-sama.
- Saat merokok harus melepas masker.
"Di paru-paru perokok ada lebih banyak ACE-2 atau ‘tempat duduk’ virus COVID-19 yang menyebabkan kemungkinan perokok terinfeksi virus lebih besar," tulis @dkijakarta, dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (7/9/2021).
Berita Terkait
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek