Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 08 September 2021 | 10:18 WIB
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mendorong vaksinasi bagi anak usia sekolah berkisar 12-18 tahun. Orang tua juga diminta memberikan izin kepada anaknya agar mau divaksin.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah mengatakan, peran orang tua sangat penting dalam mendorong vaksinasi kepada anak. Dengan izin dari orang tua, anak akan bersedia untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Harapan Dinas Pendidikan, anak-anak kita di Jakarta yang berusia 12-17 tahun segera diizinkan untuk divaksin," ujar Taga saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2021).

Kata dia, memang vaksinasi tidak membuat anak pasti terhindar dari Covid-19 secara pasti. Namun, kekebalan tubuh meningkat dan jika terpapar tidak akan terkena gejala berat.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Nyaris Tembus 13.000, Yunani akan Vaksin Anak Usia 12-15 Tahun

"Vaksin ini kan tidak 100 persen terhindar dari virus. Tetapi setidaknya mengurangi gejela jika terkena atau terpapar Covid-19," kata Taga.

Karena itu, ia berharap para orang tua mementingkan keselamatan anaknya dengan mengizinkan mereka melakukan vaksinasi.

"Ini imbauan dari kita agar bisa dipahami oleh masyarakat terutama mereka memliki anak 12-17 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak 15 persen anak-anak usia 12-18 tahun di Jakarta belum menerima vaksin covid-19.

Ia mengatakan, salah satu penyebab umum anak-anak itu belum mendapat vaksin covid-19 adalah belum diizinkan orangtua masing-masing.

Baca Juga: Syarat Vaksin Anak untuk Menghadapi Pandemi Covid-19

Hal itu disampaikan Anies dalam pidato pembukaannya di acara sentra vaksinasi Partai Golkar di Gedung DPD Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9/2021).

"Anak- anak ini memang PR tersendiri di Jakarta. Sejauh ini, 85 persen anak usia di atas 12-18 sudah tervaksin. 15 persen belum tervaksin, umumnya karena orangtua belum mengizinkan," kata Anies.

Untuk itu, kata Anies, diperlukan arahan khusus kepada para orang tua agar bersedia mengizinkan anak-anaknya untuk divaksin.

Meski sudah digela pembelajaran tatap muka, pihak sekolah tak bisa memaksakan siswanya disuntik vaksin, karena semua harus seizin orangtua.

Anies berharap, dengan vaksinasi covid-19 terhadap anak-anak, Jakarta bisa menjadi kota yang perekonomiannya paling cepat pulih.

"Kita berharap ini bisa tuntas. Ada 2,7 juta warga yang belum mendapat vaksin," ujarnya.

Load More