SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mendorong vaksinasi bagi anak usia sekolah berkisar 12-18 tahun. Orang tua juga diminta memberikan izin kepada anaknya agar mau divaksin.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah mengatakan, peran orang tua sangat penting dalam mendorong vaksinasi kepada anak. Dengan izin dari orang tua, anak akan bersedia untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Harapan Dinas Pendidikan, anak-anak kita di Jakarta yang berusia 12-17 tahun segera diizinkan untuk divaksin," ujar Taga saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2021).
Kata dia, memang vaksinasi tidak membuat anak pasti terhindar dari Covid-19 secara pasti. Namun, kekebalan tubuh meningkat dan jika terpapar tidak akan terkena gejala berat.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Nyaris Tembus 13.000, Yunani akan Vaksin Anak Usia 12-15 Tahun
"Vaksin ini kan tidak 100 persen terhindar dari virus. Tetapi setidaknya mengurangi gejela jika terkena atau terpapar Covid-19," kata Taga.
Karena itu, ia berharap para orang tua mementingkan keselamatan anaknya dengan mengizinkan mereka melakukan vaksinasi.
"Ini imbauan dari kita agar bisa dipahami oleh masyarakat terutama mereka memliki anak 12-17 tahun," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak 15 persen anak-anak usia 12-18 tahun di Jakarta belum menerima vaksin covid-19.
Ia mengatakan, salah satu penyebab umum anak-anak itu belum mendapat vaksin covid-19 adalah belum diizinkan orangtua masing-masing.
Baca Juga: Syarat Vaksin Anak untuk Menghadapi Pandemi Covid-19
Hal itu disampaikan Anies dalam pidato pembukaannya di acara sentra vaksinasi Partai Golkar di Gedung DPD Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9/2021).
"Anak- anak ini memang PR tersendiri di Jakarta. Sejauh ini, 85 persen anak usia di atas 12-18 sudah tervaksin. 15 persen belum tervaksin, umumnya karena orangtua belum mengizinkan," kata Anies.
Untuk itu, kata Anies, diperlukan arahan khusus kepada para orang tua agar bersedia mengizinkan anak-anaknya untuk divaksin.
Meski sudah digela pembelajaran tatap muka, pihak sekolah tak bisa memaksakan siswanya disuntik vaksin, karena semua harus seizin orangtua.
Anies berharap, dengan vaksinasi covid-19 terhadap anak-anak, Jakarta bisa menjadi kota yang perekonomiannya paling cepat pulih.
"Kita berharap ini bisa tuntas. Ada 2,7 juta warga yang belum mendapat vaksin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting