SuaraJakarta.id - Tiga keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang, Banten, belum menyerahkan data ante mortem. Pihak tim DVI Mabes Polri kini masih menunggu kedatangan tiga keluarga tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan, ketiga keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang tersebut berdomisili di luar DKI Jakarta.
"Sekarang masih ditunggu karena ini sehubungan dengan jarak yang di luar Jakarta tentunya perlu perjalanan, perlu komunikasi dengan keluarga," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Rusdi menambahkan, Tim DVI terus melakukan koordinasi dengan pihak Lapas Kelas 1 Tangerang untuk mendatangkan tiga keluarga korban kebakaran yang belum menyerahkan data ante mortem.
Baca Juga: Belum Diasuransikan Kemenkumham, Aset Lapas Tangerang yang Terbakar Capai Rp1,5 Miliar
"Diharapkan tiga keluarga ini bisa memberikan data sehingga data bisa lengkap dan mempermudah Tim DVI dalam menyelesaikan tugas identifikasi," ujar Rusdi.
Rusdi mengatakan secara keseluruhan Tim DVI Mabes Polri telah mengumpulkan 44 sampel DNA dari korban kebakaran Lapas Tangerang untuk keperluan identifikasi.
"Sampai saat ini dari Tim DVI khususnya di pos ante mortem, telah menerima 35 keluarga. Di mana 35 keluarga itu telah serahkan data ante mortem. Tim sampai saat ini telah memiliki 44 sampel DNA," ujar Rusdi.
Sebanyak 44 narapidana tewas dalam kebakaran yang terjadi di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.
Dari jumlah tersebut, 41 jenazah yang tewas kemudian dilakukan proses identifikasi di Rumah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga: Baru 5 Jenazah Napi Lapas Tangerang Bisa Teridentifikasi, RS Polri Ungkap Kendalanya
Satu jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang telah teridentifikasi atas nama Rudi bin Ong Eng Chue dan telah diserahkan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) kepada pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jumat tadi.
Sementara empat jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang lainnya, yaitu atas nama Dian Adi Priyana bin Cholil (44) warga Cisauk,(Banten), Kusnadi bin Rauf (44) warga Pademangan (Jakarta Utara), Mustanil Arifin bin Arwani (50) warga Menteng (Jakarta Pusat) dan Alfin bin Marsum (23) warga Mojokerto (Jawa Tengah).
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot