SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta bakal menambah jumlah sekolah yang mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) campuran. Rencananya, bakal ada 1.500 sekolah di Jakarta yang akan dibuka mulai 27 September 2021.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya sudah merencanakan ada 890 sekolah lagi yang akan menggelar PTM campuran. Sejauh ini, sejak 30 Agustus lalu, baru ada 610 sekolah yang dibuka.
"Jadi memang timeline-nya itu tanggal 27 September akan ada penambahan 890 sekolah, sehingga total genapnya dengan yang sekarang itu 1.500 sekolah," ujar Taga saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).
Sebagai persiapan, 890 sekolah tambahan ini sedang mengikuti pelatihan. Tujuannya agar ketika sudah menjalankan PTM, mereka sudah bisa mengikuti aturan protokol kesehatan pencegahan penularan.
Baca Juga: Pemprov DKI Usul Pemerintah Pusat Keluarkan Izin Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun
"Sekarang kami lagi proses finalisasi, proses perapihan untuk bisa menentukan yang 890 ini sekolah mana saja," tuturnya.
Karena itu, bisa saja ada sekolah yang tidak dinyatakan tidak lulus karena tak mampu mengikuti persyaratan. Akhirnya jumlahnya ada kemungkinan berkurang dari 890 sekolah.
"Penetapan 1.500 sekolah itu setelah mengikuti pelatihan-pelatihan yang ditetapkan Disdik DKI," kata Taga.
Taga menambahkan, pihaknya juga masih melakukan pemantauan kepada 610 sekolah yang sudah menjalani PTM campuran.
Sejauh ini, belum ada temuan pelanggaran yang berarti.
Baca Juga: Tutup Etalase Rokok di Minimarket Pakai Kain, Satpol PP: Sudah Ada Aturannya
"Sekarang sedang dipantau adakah pelanggaran prokes, adakah yang terpapar COVID-19. Tapi, sementara sampai saat ini tidak ada laporan seperti itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
RK Puji Anies Bikin Trotoar Sudirman-Thamrin Keren, Tapi Banyak Kampung Kondisinya Jomplang
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Pramono Anung dan Keluarga akan Mencoblos di TPS 046 Cipete Selatan
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare