SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut melandainya kondisi penularan Covid-19 di Indonesia merupakan capaian yang luar biasa. Ia bahkan menyebut seluruh dunia tercengang melihat kondisi Indonesia yang saat ini sudah jauh membaik.
Padahal, mulai pertengahan Juni 2021 lalu, angka penularan Covid-19 di Indonesia sempat meroket. Puluhan ribu orang dilaporkan positif Covid-19 dan ratusan orang meninggal dunia setiap harinya.
Namun, saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik dari periode Juni-akhir Juli lalu. Di Jakarta saja hanya ratusan orang dilaporkan positif Covid-19 dengan positivity rate di kisaran 1 persen.
"Beberapa bulan yang lalu dan hari ini dunia menengok ke Indonesia dengan rasa cengang, betapa kita bisa menjalani masa ujian kemarin dengan baik dan sekarang kita di fase yang jauh-jauh lebih aman," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/9/2021).
Anies menyebut capaian di Indonesia, khususnya Jakarta dalam mengendalikan pandemi terjadi karena ketelibatan banyak pihak. Mulai dari unsur terkecil di masyarakat hingga pemerintah saling berkolaborasi untuk melawan pandemi Covid-19 ini.
"Alhamdulillah selama beberapa bulan ini kita menyaksikan kerja kolosal yang luar baisa, kita sekarang mengistilahkan dengan terminologi kolaborasi, kerja bersama seluruh komponen," jelasnya.
Kerja bersama atau kolaborasi segala pihak ini juga membuatnya teringat dengan peristiwa rapat raksasa yang dihadiri sekitar 300 ribu orang di Lapangan Ikada, Jakarta dan dipimpin oleh Bung Karno pada 19 September 1945.
Mantan Mendikbud itu menilai peristiwa Ikada dan keberhasilan dalam mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini adalah dua hal yang perlu keterlibatan banyak pihak demi keberhasilannya.
"ni mengulang peristiwa september 1945 ketika rakyat dan para pemimpinnya menyatakan sebarisan menyatakan selangkah dan menyatakan bergerak bersama," imbuh dia.
Baca Juga: Case Fatality Rate Covid RI Tertinggi, Pakar: Ada Kebobolan Kasus Tak Teridentifikasi
Berita Terkait
-
Case Fatality Rate Covid RI Tertinggi, Pakar: Ada Kebobolan Kasus Tak Teridentifikasi
-
CDC: Vaksin Covid-19 Paling Efektif Adalah Moderna
-
Hits Kesehatan: Gejala Kanker Paru dan Tips Pengasuhan Anak untuk Single Mom
-
Jadwal dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat Bulan September 2021
-
Fantagio Entertainment Umumkan Jinjin Astro Positif Covid-19
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Jalan Pengunjuk Rasa ke Istana Merdeka Diblokade Aparat, Ini Isi Demo Mahasiswa
-
4 Link DANA Kaget Diburu, Peluang Saldo Rp349 Ribu di Depan Mata, Bisa untuk Nongkrong Awal Pekan
-
Langit Jakarta Tercemar Mikroplastik! Ini Solusi Pemprov DKI
-
Lega! Galian Proyek Air Limbah di TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas..
-
Xi Jinping Bersih-Bersih: 9 Jenderal Top China Dicopot Karena Korupsi