SuaraJakarta.id - Buntut viralnya bayi dijadikan manusia silver untuk mengamen, Satpol PP Kota Tangerang Selatan mulai melakukan razia manusia silver, Senin (27/9/2021). Dalam razia perdana, petugas Satpol PP Tangsel tak menemukan satupun manusia silver.
"Nggak nemu, kan kegiatan tadi sampai jam 12 siang. Tadi sekalian tertibkan PKL di Pamulang, jadi dua kerjaan terlampaui gitu. Kalau ditemukan kita amankan bawa ke Dinsos," kata Kasi Opsdal Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Tangerang Selatan Taufik Wahidin, Senin (27/9/2021).
Taufik mengakui, pihaknya kesulitan merazia manusia silver di Tangsel. Pasalnya, para manusia silver sudah tahu jam patroli yang dilakukan Satpol PP. Sehingga mereka bisa bersembunyi.
"Mereka juga sama lihat situasi Satpol PP. Mereka tahu jam-jam kita berpatroli, sama kayak PKL lah, kucing-kucingan. Tahu ada kita, mereka menghindar," ungkap Taufik.
Baca Juga: LPAI-KPAI Kecam Bayi Dijadikan Manusia Silver di Tangsel: Jelas Eksploitasi Anak
Taufik menuturkan, waktu manusia silver beraksi biasanya pada siang menjelang sore. Terutama di jam pulang kerja.
"Jam-jam sore, seperti di jam orang pulang kerja. Kalau siang kadang-kadang nggak ada, kan panas," tuturnya.
Taufik mengatakan, Satpol PP Tangsel berencana bakal melanjutkan patroli kembali hari ini Selasa (27/9/2021).
Mereka menyasar sejumlah titik lampu merah yang biasa jadi tempat mangkal manusia silver. Seperti di lampu merah fly over gaplek, Pamulang, lampu merah Muncul, Setu dan lainnya.
"Rencananya kita akan nyamar pakai baju preman dan mobil pribadi. Soalnya kalau pakai mobil patroli, baru 200 meter aja sudah kelihatan lari-lari. Biasanya begitu," beber Taufik.
Baca Juga: Kasus Bayi Dijadikan Manusia Silver: Risma Berdayakan Ibunya Agar Tak Titipkan Anak Lagi
Sebelumnya diberitakan, viral bayi dijadikan manusia silver untuk mengamen di Pamulang. Bayi tersebut masih berusia 10 bulan, sedangkan ibunya NK berusia 21 tahun.
Keduanya telah diamankan Satpol PP Tangsel di sebuah kontrakan di Jalan Salak, Pamulang, Sabtu (27/9/2021) malam.
Dari pengakuan NK, bayinya dijadikan manusia silver oleh oknum berinisial B dan E. Sementara NK diberikan upah Rp 20 ribu. Uang tersebut digunakan untuk membeli popok dan susu.
Kini, NK dan bayinya telah ditempatkan di balai rehabilitasi anak milik Kementerian Sosial di Bekasi. Bahkan, rencanannya ibu dari balita silver itu bakal diberi pekerjaan agar tak kembali ke jalan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri