Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 29 September 2021 | 16:09 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo (kiri) meninjau kawasan Stasiun Tebet saat Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek di Jakarta, Rabu (29/9/2021). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet serta Palmerah pada, Rabu (29/9/2021).

Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dan Direktur Utama PT Jaklingko Indonesia Muhamad Kamaluddin.

Anies mengatakan revitalisasi dan penataan kawasan Stasiun Tebet, serta Palmerah sebagai kebijakan untuk mewujudkan sistem transportasi antarmoda yang terintegrasi di Ibu Kota.

"Hari ini juga meresmikan (penataan) stasiun keenam yang menjadi simpul integrasi transportasi di mana payung kebijakannya disiapkan oleh Kemenhub, kemudian Kementerian BUMN dengan Pemprov DKI bekerja bersama mewujudkan bentuk operasionalnya," kata Anies di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Paripurna Interpelasi Anies Dihadiri 2 Fraksi, PDIP: Ada yang Diancam Dipecat Jika Datang

Anies menjelaskan bahwa peresmian revitalisasi Stasiun Tebet dan Palmerah merupakan bagian dari penataan stasiun tahap dua.

Pada tahap satu, penataan dilakukan pada Stasiun Juanda, Pasar Senen, Tanah Abang, dan Sudirman yang diresmikan pada 17 Juni 2020.

Sementara pada tahap dua, penataan dilakukan pada Stasiun Tebet, Palmerah, Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta Kota.

PT Moda Integrasi Tranportasi Jabodetabek (MITJ) yang merupakan perusahaan patungan PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mendapat penugasan untuk melakukan revitalisasi stasiun untuk menghadirkan fasilitas yang nyaman, ramah dan mengutamakan penggunaan transportasi publik.

"Kita menyaksikan penataan dua stasiun yang sudah selesai, yakni Tebet dan Palmerah. Sementara itu penyelesaian pembangunan tiga stasiun lainnya masih dalam progres," kata Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat.

Baca Juga: Pencanangan Smart Card dan Super Apps JakLingko, Anies: Lebih Berkeadilan

Saat ini, progres penataan Stasiun Manggarai mencapai 95 persen, sedangkan Stasiun Gondangdia mencapai 69 persen. Penataan kedua stasiun tersebut ditargetkan dapat rampung tahun ini, sementara Stasiun Jakarta Kota baru selesai pada 2022. [Antara]

Load More