SuaraJakarta.id - Sebanyak 10 spanduk menolak nonton bareng (nobar) film G30SPKI terpasang di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kekinian, semua spanduk itu telah diturunkan atau dicopot.
Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar, Darwis Silitonga mengatakan 10 spanduk itu mulai terpasang sejak Selasa (28/9/2021) kemarin. Beberapa spanduk disebutnya telah diturunkan anak buahnya di lapangan.
"Ada 10 (spanduk), makanya saya juga agak bingung," ujar Darwis saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).
Darwis menyebut 10 spanduk tolak nobar G30SPKI itu tersebar di lima Kelurahan di Kecamatan Sawah Besar.
Baca Juga: Desak Ungkap Pelanggaran HAM, Pengamat: Peringatan G30S PKI Bukan Agenda Tahunan Semata
Beberapa di antaranya sudah diturunkan oleh warga atau kelompok lainnya.
"Cuma yang kita dapat itu kan dua di Gunung Sahari dah ilang duluan. Kan yang kita turunkan itu, sisa tujuh. Harusnya kan delapan nih, satu lagi kita cari-cari rupanya dah ada yang ngambil," tuturnya.
Ia menyebut pemasangan spanduk itu berpotensi mengganggu ketertiban umum. Untungnya, selain yang sudah diturunkan petugas Satpol PP, ada juga yang sudah dicopot.
Namun, Darwis mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk itu. Sebab, ajakan menolak nobar film G30SPKI itu terpasang di lokasi yang tidak ramai penghuni.
"Kan di pinggir kali, di situ kan gak ada warganya. Terus yang di Mangga Dua itu kan depan pasar kecil, terus di pinggir rel stasiun kereta mangga dua, terus di pagar relnya Karang Anyar," jelasnya.
Baca Juga: 3 Keluarga Artis Dianggap Terlibat G30S PKI, Salah Tangkap Hingga Orang Dekat DN Aidit
"Itu di (Jalan) Samanhudi kan warganya gak ada semua. Makanya kita bingung ngapain ada orang masang beginian di tempat seperti itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Cek Fakta: Viral Mie Gacoan Mengandung Babi Langsung Disegel Satpol PP
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
-
Hukuman Bagi Pemburu Koin Jagat di Jakarta: Rusak Fasum Terancam Pidana Kurungan 180 Hari atau Denda Rp50 Juta!
-
Kerahkan Satpol PP Jaga Fasum, Pj Gubernur Jakarta ke Pemburu Koin Jagat: Jangan Cari yang Tak Pasti!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya