SuaraJakarta.id - Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Habdy Lubis mengatakan penting untuk menanamkan dan melakukan pembinaan ideologi Pancasila di tingkat akar rumput yang dapat dilakukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Karena ada pandemi yang berdampak kepada semua, orang sekarang orang tidak terlalu peduli dengan hal-hal yang sifatnya simbolis. Orang-orang lebih berpikir hal-hal yang terkait dengan kesehatan dan ekonomi," kata Rissalwan, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober memiliki rentang sejarah panjang dan perlu diperdalam di tingkat masyarakat. Untuk itu, peran BPIP sangatlah penting untuk terus melakukan sosialisasi.
Rissalwan mengatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan sebuah momen sejarah Indonesia yang seharusnya menjadi pengingat akan ideologi Pancasila yang penting untuk terus dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Survei Ini Tegaskan Mayoritas Masyarakat Indonesia Tolak Pancasila Diubah
BPIP didorong untuk terus memperluas semua jalur untuk pembinaan ideologi pancasila kepada masyarakat seperti menggunakan media sosial.
Selain itu dia berpendapat BPIP perlu terus bergerak tidak hanya di tingkat nasional tapi juga di akar rumput yang langsung bersinggungan dengan masyarakat.
"BPIP mungkin jangan hanya di tingkat nasional, harusnya di tiap provinsi diturunkan," jelasnya.
Hal itu karena setiap daerah dengan keragaman masyarakat, memiliki pendekatan yang berbeda untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila.
Sebelumnya, Direktur Standarisasi Materi dan Metode Aparatur Negara BPIP, Aris Heru Utomo menyebut, Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan warga Indonesia agar selalu waspada terhadap ideologi lain.
Baca Juga: Kata Mereka soal G30S, Silet hingga Wacana Basi Tiap Tahun
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap gerakan-gerakan untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain" kata Aris. [Antara]
Berita Terkait
-
Alun-Alun Pancasila Kebumen, Destinasi Buka Puasa yang Anti-Mainstream!
-
Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
-
Sehari Sebelum Pengesahan, Mahasiswa Trisakti Geruduk Gedung DPR Nyatakan Tolak RUU TNI
-
Kapan Lahirnya Ormas Pemuda Pancasila? Viral Diduga Segel Pabrik yang Tolak Bayar Setoran dan THR!
-
Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini