SuaraJakarta.id - Pedagang dan pengunjung Pasar Cipete Utara wajib menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19. Hal itu diungkapkan Staf Pengelola Pasar Cipete Utara Warsito, Senin (4/10/2021).
Warsito mengungkapkan pihaknya belum memanfaatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengawasi kewajiban sertifikat vaksin tersebut.
"Kalau pengunjung dan pedagang diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin setiap memasuki pasar. Mereka wajib menunjukkan kartu vaksin secara manual atau lewat aplikasi kepada petugas keamanan," kata Warsito.
Warsito mengatakan saat ini Pasar Cipete Utara belum menyediakan fasilitas scan kode batang (barcode) aplikasi PeduliLindungi sebagai media pengecekan sertifikat vaksin.
Baca Juga: Tetangga Sudah Terapkan PeduliLindungi di Pasar, Cimahi Masih Pikir-pikir
Namun demikian, penyediaan itu bakal ditindaklanjuti ke depannya agar memudahkan pengunjung, tanpa harus membawa sertifikat kertas atau membuka aplikasi lagi.
"Yang pasti mereka harus vaksin, minimal dosis satu lah. Jadi, memang baru secara manual saja. Itu dilakukan untuk memastikan kalau mereka benar-benar sudah divaksin untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di pasar," katanya.
Di sisi lain, Warsito melanjutkan bahwa saat ini pengunjung di pasar tersebut sudah mulai normal kembali seiring dengan berbagai penyesuaian kebijakan operasional pasar di Ibu Kota.
"Mungkin ada sekitar 90 persen kenaikan pengunjung selama PPKM Level 3 dibanding PPKM sebelumnya. Jadi, mengalami kenaikan karena turunnya level PPKM juga diikuti berbagai penyesuaian," katanya.
Warsito mengungkapkan jumlah pengunjung sebelum pemberlakuan PPKM itu berkisar 700 orang per hari.
Baca Juga: Aplikasi Pedulilindungi Dibuat Singapura, Seluruh Data Diambil, Benarkah?
Pihaknya pun tidak memiliki cara khusus untuk menarik minat warga untuk berkunjung ke pasar tersebut.
Warsito berharap PPKM di Ibu Kota turun kembali dan diikuti sejumlah pelonggaran lainnya sehingga diharapkan kunjungan masyarakat akan semakin bertambah.
"Ya kalau untuk menarik minat warga, tidak banyak cara, paling bikin spanduk, ada pengumuman bahwa sekarang level PPKM sudah turun agar mereka datang," ungkapnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kronologi PeduliLindungi Diretas, Jadi Website Judi Online
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 usai Viral Kasus AstraZeneca
-
Syarat Baru Naik Kereta, Aplikasi PeduliLindungi Hilang Diganti SatuSehat
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini