Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 05 Oktober 2021 | 18:54 WIB
Ilustrasi tawuran. [Antara]

SuaraJakarta.id - Video tawuran pelajar di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (4/10/2021), beredar di media sosial.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama pihak terkait akan mengusut tawuran pelajar tersebut.

Sanksi menanti pelajar yang terlibat dalam tawuran yang videonya viral dan diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

"Pasti diusut siapa nanti (yang terlibat) akan dipertemukan sekolah dengan sekolah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 Abd Rachem, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: Viral Video Ngerinya Tawuran di Surabaya, Teriak-teriak Tenteng Celurit

Rachem memastikan bahwa tawuran tersebut tidak serta-merta membuat sekolah dari peserta didik yang terlibat berhenti melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Bukan bagian daripada protokol kesehatan COVID ini. Kasus ini biasa, artinya ini sudah sering terjadi makanya kasus ini (sekolah) tidak perlu untuk di online kan," kata dia.

Dia melanjutkan, pelajar yang terlibat akan memperoleh pembinaan khusus dari guru agar tindakan serupa tidak terulang kembali.

"Sanksi pasti ada. Pergubnya ada. Ini ada dampaknya. Bagaimanapun anak umur segitu itu perlu pembinaan," katanya.

"Orang namanya juga kalau berlebihan itu adalah tugas kita. Tak hanya anak, tapi sekolah, karena sekolah punya peran di situ," tuturnya.

Baca Juga: Tangkap 14 Pemuda, Polsek Tebet Selidiki Praktik Jual Beli Sajam untuk Tawuran

Tawuran pelajar tersebut terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (4/10/2021) sore.

Video tawuran pelajar di Lenteng Agung terekam kamera dan beredar di media sosial Instagram @merekamjakarta.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah membawa senjata tajam. Mereka menggunakan sepeda motor dalam melakukan aksinya.

Lalu di akhir video, sejumlah pelajar melempari kayu ke pelajar lainnya.

Load More