SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Dinas Bina Marga bersinergi menghadapi dan mengatasi banjir Jakarta.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai sejauh ini kerja sama tiga SKPD teknis tersebut belum optimal.
Bahkan pelaksanaan pengerjaan pengendalian banjir di masing-masing wilayah seringkali tidak efektif ketika akan menghadapi musim penghujan tiba.
"Karena memang banjir ini air dan sampah, ada yang dikeluhkan oleh masyarakat yang memang saluran airnya kecil, terutama di underpass dan lain sebagainya," kata Ida.
Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Monitoring Wilayah Banjir
Komisi D, lanjut Ida, berharap agar ketiga SKPD itu memiliki kebijakan-kebijakan strategis guna mengantisipasi musim hujan dan potensi banjir yang selalu menjadi pekerjaan rumah di Ibu Kota.
"Karena kalau bicara banjir hilang itu tidak mungkin, paling tidak, kalaupun banjir tidak lama. Jangan hanya bicara banjir tapi tidak ada solusi dan solusinya adalah salah satunya membuat saluran itu lancar," ucap Ida.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengaku pihaknya terus memastikan drainase vertikal terus disiagakan dalam langkah mitigasi pengendalian banjir di Kota Jakarta saat ini.
"Salah satunya adalah mengendalikan run-off (pelarian). Bagaimana air hujan itu tidak buru-buru menggelondong di saluran kita, makanya terapkan dengan drainase vertikal," tutur Yusmada di Gedung DPRD DKI, Selasa (5/10).
Di lokasi yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin juga memastikan pihaknya hingga saat ini terus menggencarkan penanganan dengan pembersihan sampah di badan sungai ataupun kali yang berpotensi rawan banjir.
Baca Juga: Belum Kirim Surat Pemberhentian Viani Limardi ke DPRD DKI, PSI Buka Suara
"Kami juga selalu membersihkan sampah-sampah yang ada di permukiman, ini kita lakukan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir dan juga saluran air beberapa sungai. Kita juga perbantuan alat untuk DSDA (Dinas Sumber Daya Air) dan DBM (Dinas Bina Marga)," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Punya Mobil Hybrid? 7 Kebiasaan Sepele Bisa Bikin Dompet Menjerit
-
Diguyur Hujan Deras, Jalan Kemang Utara Terendam Banjir Hampir Setengah Meter
-
Kendaraan Kian Membludak, Legislator PKS Minta Pemprov Segera Benahi Masalah Parkir di Jakarta
-
10 Tahun Molor, PSI Curigai Proyek SJUT di Jakarta: Ini Timbulkan Pertanyaan
-
Pemprov DKI Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis dari SD-SMA di 40 Lokasi, Minat?
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
-
Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!
-
Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud
-
Livin by Mandiri Catat Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Capai Transaksi hingga Rp1.070 Triliun
-
Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!