Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 07 Oktober 2021 | 12:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi pencari suaka di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan vaksinasi pencari suaka atau pengungsi dari negara lain yang ada di Ibu Kota merupakan tugas kemanusiaan.

Hal itu disampaikan Anies saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pari pencari suaka di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).

"Saya ingin garisbawahi ini adalah tugas kemanusiaan. Dan pesannya sederhana. 'We are not fully protected until everyone is protected'. Itu pesan penting. Tak mungkin kita bisa sepenuhnya terlindungi, bila tidak setiap kita terlindungi," kata Anies.

Anies bersyukur bahwa warga Jakarta dapat mengayomi para pencari suaka sehingga merasa nyaman dan tenang berada di Ibu Kota.

Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Pencari Suaka di GOR Bulungan

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, harapan para pencari suaka untuk mendapat ketenangan selama pandemi COVID-19 akhirnya dapat terwujud lewat vaksinasi yang dimulai hari ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi pencari suaka di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]

"Kami warga Jakarta patut bersyukur kita dapat mengayomi saudara-saudara beda bangsa yang berstatus pengungsi di tempat kita sehingga mereka dapat merasa tenang," kata Anies.

Di sisi lain, Anies mengapresiasi UNHCR karena mereka bekerja keras memfasilitasi para pengungsi selama ini.

"Kepada UNHCR kami sampaikan terima kasih. Yang dikerjakan mereka adalah kerja kemanusiaan yang luar biasa," katanya.

Menurut dia, memfasilitasi para pengungsi itu bukanlah pekerjaan yang sederhana, melainkan tugas yang rumit, mulai dari kebutuhan dasar sampai administrasi.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi COVID-19 Kota Bekasi 7 Oktober 2021

Dia mengharapkan vaksinasi tahap awal bagi pengungsi ini menjadi awal baik untuk menyelesaikan vaksinasi bagi sekitar 7.000 orang pencari suaka di Ibu Kota.

"Hari ini ada sekitar 7.000 orang pengungsi di Jakarta. Mudah-mudah bisa tuntas sehingga di Jakarta semua bisa terlindungi," katanya.

Sejumlah pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (30/4/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

Ketua Kadin DKI Diana Dewi menuturkan, dalam vaksinasi ini ada sekitar 600 pencari suaka yang mengikuti vaksinasi tahap pertama di GOR Bulungan dengan vaksin Sinopharm.

Penerima vaksin tersebut berasal dari 13 negara. Antara lain Afghanistan, Somalia, Sri Lanka, Irak, Iran, Mesir, Yaman, Sudan, Ethiopia, Paskistan, Myanmar, Uganda dan Kongo.

Dari 600 penerima vaksinasi, terbanyak dari pencari suaka asal Afghanistan, yakni 313 orang. [Antara]

Load More