SuaraJakarta.id - Korban Penggusuran Bukit Duri Dapat Hunian Tetap, Warga: Awal Perjuangan Kami Dimulai
Perjalanan hidup baru siap ditapaki warga Bukit Duri yang jadi korban penggusuran tahun 2016. Mereka diberi hunian tetap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selama ini, 75 Kepala Keluarga (KK) korban penggusuran di Bukit Duri belum mempunyai tempat tinggal tetap.
Rencana itu muncul saat Anies datang mengunjungi warga korban penggusuran di Bukit Duri.
Baca Juga: Kampung Susun Cakung Relokasi Penggusuran Bukit Duri, Anies: Pengelolaan Oleh Warga
Mereka akan ditempatkan di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Punya rumah hunian sendiri adalah awal kisah perjuangan hidup kami dimulai," kata Sandiawan selaku perwakilan warga saat memberikan kata sambutan dalam peresmian pembangunan Kampung Susun, Kamis (7/10/2021).
Harapan untuk memiliki tempat tinggal tetap pun muncul kala Anies berencana membangun hunian bagi warga korban penggusuran.
"Pak Anies Baswedan yang sejak awal ketika kami habis mengalami penggusuran langsung datang mendengar keluh kesah kami," kata dia.
Sandiawan dan 75 KK lainnya kini bisa bernapas lega karena Maret 2022 nanti Kampung Susun itu sudah rampung.
Baca Juga: Anies Serahkan Pengelolaan Kampung Susun Cakung ke Warga
Pemukiman itu akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti tempat ramah anak, rumah serbaguna, tempat koperasi dan lokasi khusus untuk berwirausaha.
Dengan demikian, Sandiawan bisa merasa menjalankan kehidupan yang layak dan mendapatkan perlakukan yang pantas dari pemerintah.
"Kami ingin diperlakukan sama dengan warga lain. Menjadi sama dengan warga lain, bermartabat, setara, merdeka," kata dia.
Sebagian besar dari 75 KK korban penggusuran Bukit Duri hidup menumpang dengan sanak saudara mereka.
Mereka lebih memilih menumpang dengan saudara dibanding tinggal di tempat penampungan sementara yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
"Kayaknya lebih banyak tinggal di keluarga, mungkin lebih nyaman tinggal bersama keluarga," kata Camat Tebet Dyan Erlangga saat dihubungi secara terpisah.
Padahal, pemerintah sudah menyediakan tempat hunian sementara bagi warga korban penggusuran di Bukit Duri. "Lokasi sementara di sekitar Bukit Duri," kata Dyan. [Antara]
Berita Terkait
-
Film Pengepungan di Bukit Duri Menggabungkan Aksi dan Thriller yang Ciamik
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
RK Ungkap Rumor Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga karena Terbentur Aturan FIFA
-
Joko Anwar: Dari Horor ke Aksi Menegangkan dalam Pengepungan di Bukit Duri
-
Profil Pemain Pengepungan di Bukit Duri, Film Terbaru Joko Anwar
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
-
5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
Terkini
-
Ditres Siber Polda Metro Jaya Ringkus RY Penjual Konten Pornografi Anak Hingga Dewasa Lewat Telegram
-
Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan sektor IT ke Investor Hongkong
-
Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
-
Legislator Minta Pramono-Rano Karno Cari Solusi Soal Banjir di Jakarta Utara
-
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 42,3 Persen