SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya tengah memeriksa adanya dugaan pelecehan verbal yang diduga dilakukan tenaga kesehatan/nakes terhadap seorang ibu hamil. Ia berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
"Ya itu sedang diperiksa, kami prihatin. Mudah-mudahan nggak terjadi lgi, mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/10/202).
Ketika ditanya apakah ada pemberian sanksi kepada tenaga kesehatan yang telah melakukan dugaan pelecehan verbal, politikus partai Gerindra itu memastikan Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada nakes tersebut.
"Ya tentu ada sanksinya," katanya.
Sebelumnya, beredar di media sosial, TikTok yang menampilkan aksi dugaan pelecehan verbal yang diduga dilakukan tenaga kesehatan terhadap pasien ibu hamil.
Perbuatan tidak menyenangkan itu bahkan dilakukan ketika si ibu hendak melahirkan. Kejadian ini dibagikan oleh pemilik akun Tik Tok bernama @stevfanywijaya.
Dalam unggahannya, dia menceritakan salah satu kerabatnya sedang mengalami kontraksi saat hamil usia 9 bulan. Ibu hamil itu bersama pemilik akun lantas pergi ke suatu Puskesmas di Jakarta untuk mendapatkan penanganan.
Sesampainya di lokasi, keduanya malah mendapatkan perlakuan buruk dari bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Perlakuan buruk pertama yang diterima adalah ibu hamil itu disebut salah satu tenaga kesehatan tidak bisa memakai fasilitas BPJS karena tak didampingi suami.
"Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini, 'kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS' dengan nada ketus," tulis pemilik akun itu, Rabu (6/10).
Baca Juga: Minta Bodatabek Percepat Vaksinasi, Riza: Jakarta Sudah Sangat Baik Pelaksanaan Vaksinnya
Selanjutnya ketika sedang pembukaan, salah satu nakes mengeluhkan ibu hamil itu banyak keputihan. Bahkan nakes lainnya menyahuti dengan kalimat jijik.
"Saat mereka mengecek pembukaan bumil lalu dia mengatakan 'ih keputihannya banyak banget'. Lalu salah satu bidan menjawab 'ih jorse'. What? Pantaskah seorang tenaga medis berkata seperti ini," katanya.
Salah satu nakes itu juga disebut mengucapkan kalimat pelecehan dengan menanyakan berapa banyak lelaki yang sudah berhubungan badan dengan ibu hamil itu.
"Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya (pasien) yang sedang mules dan nangis merintih kesakitan dengan pertanyaan 'sudah berhubungan sama berapa cowok buk? PANTASKAH?" tutur akun tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Purwadi mengatakan pihaknya akan segera menelusuri kebenaran dari cerita itu.
"Tim kami sedang turun lapangan untuk telusur, dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Purwadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Cara Pre Order iPhone 17 di Blibli, Panduan Lengkap Pemesanan Awal dengan Harga Resmi
-
Deolipa Yumara: Sikap Nikita Mirzani di Sidang Bisa Pengaruhi Hukuman 40 Persen
-
Amanda Manopo & Kenny Austin Resmi Menikah di Hotel Mewah: Intip Biaya Pernikahannya
-
WAKENI Umumkan Pameran Terpadu 2026: Integrasikan Food, Logistik dan Hospitality Satu Atap
-
Peta Harta Karun 3 Link DANA Kaget, Hadiah Rp299 Ribu Menanti Pemenang