Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Kamis, 07 Oktober 2021 | 20:40 WIB
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah memberikan keterangan terkait tewasnya pekerja di gorong - gorong yang diduga menghirup gas alam dari dalamnya. (Antara)

SuaraJakarta.id - Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan penyebab tewasnya tiga pekerja dalam gorong-gorong perumahan di Taman Royal, Tangerang, Provinsi Banten, diduga karena menghirup uap gas alam.

"Dugaan penyebab tewasnya pekerja dikarenakan menghirup uap gas alam yang berasal dari dalam gorong-gorong," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah di Tangerang Kamis (7/10/2021).

Ia mengatakan kepolisian telah melakukan koordinasi untuk mencari penyebab tewasnya tiga pekerja dan berdasarkan iInformasi yang ada bahwa gorong-gorong tersebut memang sudah lama tak dibuka didugamenimbulkan uap gas alam.

Ketiga korban tewas pun sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Tangerang ke RSUD Kabupaten Tangerang. "Sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Baca Juga: Kesaksian Terdakwa Korupsi Pengadaan Masker KN95 di Banten, Akui Pinjam Bendera

Sementara itu peristiwa kejadian tewasnya tiga orang terjadi Kamis siang, berawal saat salah satu orang pekerja sedang memperbaiki kabel jaringan internet di dalam gorong-gorong tersebut.

Tak lama kemudian, pekerja tersebut berteriak meminta tolong karena masuk ke dalam air dalam gorong-gorong. Satu orang rekan kerja pun ikut membantu bersama seorang pekerja galon yang berada dekat dengan kejadian, tetapi ketiganya kemudian tewas setelah merasakan sesak nafas.

Adapun korban tewas dalam kejadian tersebut adalah Andika (27 tahun), Aditya (20 tahun) dan Fandi (33 tahun) yang merupakan pekerja galon. Sementara kabel jaringan internet yang diperbaiki adalah milik PT Telkom.

"Kepolisian masih mendalami peristiwa tewasnya tiga orang pekerja ini dan semuanya kini sudah berada di rumah sakit," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: HUT ke-21 Banten, Bupati Lebak Ungkap Harapan Terhadap Pemprov Banten

Load More