Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Seorang bocah perempuan berjalan melintasi banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJakarta.id - Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, berbagai upaya atau rencana aksi terkait pencegahan, mitigasi, dan penanggulangan bencana perlu dipersiapkan sejak dini.

Hal ini, kata Sabdo, mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi puncak musim hujan di Jakarta pada awal 2022.

"Hujan sudah mulai turun, penanganan banjir dan genangan ini menjadi tanggung jawab serta ikhtiar bersama," ujar Sabdo dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021).

Terkait rencana mitigasi bencana itu, Sabdo mengungkapkan bakal menggelar pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu pekan depan.

Baca Juga: Gokil! Harga Sewa Mobil di Papua Bikin Syok, UMR DKI Jakarta Tak Ada Apa-apanya

"Rencananya, apel akan diikuti sekitar 1.500 personel gabungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, unsur TNI dan Polri, lembaga atau yayasan sosial, termasuk perguruan tinggi atau universitas," jelas Sabdo.

Ia memastikan seluruh elemen masyarakat akan ikut berpartisipasi dalam penanganan mitigasi bencana di tengah puncak musim hujan.

"Melalui kolaborasi, koordinasi dan komunikasi yang baik dapat mewujudkan Jakarta yang aman dari bencana. Masalah kebencanaan ini akan menguatkan kebersamaan kita. Kita tunjukkan Jakarta Kuat, Jakarta Tangguh," ujarnya.

Pun berbagai persiapan yang sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari curah hujan tinggi.

Baca Juga: PON Papua: Nabila Persembahkan Emas Ketiga untuk DKI di Nomor Gada

Load More