SuaraJakarta.id - Perjuangan dan kegigihan untuk memberikan yang terbaik bagi kontingen DKI Jakarta ditampilkan pelari jarak jauh Odekta Elvina Naibaho. Ia berhasil meraih medali emas nomor marathon putri cabang olahraga atletik PON XX Papua 2021, Sabtu (9/10/2021).
Tak mudah bagi perempuan 29 tahun itu untuk bisa menjalani pertandingan PON 2021 Atletik nomor marathon ini. Sebab, ia mengaku kurang tidur dan hanya sarapan nasi dengan ikan teri.
"(Kemarin) makan malamnya itu sudah jam 17.00 WIT untuk makan malam, terus tidur jam 18.30 WIT, terus bangun 00.00 WIT untuk sarapan," kata Odekta di Kompleks Kuala Kencana, Mimika, Papua, dikutip dari Antara.
Odekta harus sarapan pada Sabtu dini hari, sebab pukul 03.00 WIT ia sudah harus bersiap mengikuti perlombaan. Pertandingan marathon putri dimulai pukul 05.00 WIT di Kompleks Kuala Kencana, Mimika.
Baca Juga: Membludak, Penonton Akuatik PON Papua Tak Boleh Masuk Stadion
Kondisi itu membuat dirinya kurang tidur. Selain itu, Odekta juga masih harus memasak sarapan sendiri menggunakan penanak nasi listrik yang dibawa dari Jakarta.
Peraih perunggu nomor 10.000 meter putri SEA Games 2019 Filipina itu memilih memasak ketimbang menunggu makanan yang disediakan panitia.
"Kalau nunggu dari panitia kan suka telat, yang ada emosi, gimana sih makanan kok enggak datang-datang, sudah tahu marathon. Jadi ngapain kita buang energi untuk itu. Jadi akhirnya masak sendiri enggak apa-apa, cuma makan teri-teri doang. Itu sudah bawa dari Jakarta sama berasnya," ucap dia.
Odekta juga mengaku masih kelelahan usai turun di nomor 5.000 meter putri pada Selasa (5/10) dan 10.000 meter putri pada Kamis (7/10).
Waktu istirahat yang hanya satu hari di tiap pertandingan itu dinilai tidak cukup untuk memulihkan stamina.
Baca Juga: Antusias Warga Menyaksikan Pertandingan Semifinal Sepak Bola Putri
"Rasanya enggak cukup sih, tapi berserah diri saja sama Tuhan, Tuhan pasti mampukan saya. Dan semua juga merasakan yang sama karena ada teman-teman juga yang turun di 10 (10.000 meter) turun juga di 42 km (marathon)," kata dia.
Tekad yang kuat untuk menuntaskan perjuangan hingga akhir, membuat atlet kelahiran Desa Soban, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara itu berhasil meraih emas dengan catatan waktu 2 jam 48 menit dan 46 detik.
Catatan waktu itu mempertajam catatan waktu pribadinya, yakni 2 jam 55 menit dan 31 detik yang ditorehkan pada PON XIX Jawa Barat 2016.
Odekta berhasil membawa pulang tiga medali emas dari ajang PON XX Papua.
"Medali emas ini saya persembahkan untuk Tuhan, untuk keluarga, untuk tim, untuk seluruh masyarakat DKI Jakarta, dan untuk semua yang mendoakan," kata Odekta.
Berita Terkait
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Warga Bisa Cek Udara Jakarta, Pemprov Sediakan Data Real-Time dari 31 Stasiun Pemantau
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja