
SuaraJakarta.id - Polisi menangkap empat pelaku begal yang kerap beraksi di wilayah Jakarta. Para pelaku kerap beraksi di tempat sepi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, keempat pelaku tersangkut kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Kejahatan jalanan di Jakarta ini menjadi keresahan masyarakat, kejahatan seperti curat, curas dan curanmor. Modusnya mereka mencari tempat-tempat yang sepi dan mereka berkelompok, biasanya mereka hentikan dan tidak segan-segan memberi kekerasan ke korban ini," ujarnya, Senin (11/10/2021).
Yusri menjelaskan, kasus curat ini terjadi di wilayah Tambun, Bekasi. Berawal dari laporan korban berinisial A di wilayah Tambun, Minggu 26 September 2021.
Baca Juga: Beraksi di Bekasi-Tangerang, Residivis Gabung Bikin Grup Komplotan Begal Raja Tega
"Kami amankan ada 4 tersangka, berhasil diamankan pertama pelaku EH ini todongkan celurit ke korban kemudian bacok korban," tuturnya.
![Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers terkait balap liar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/06/58851-kabid-humas-polda-metro-jaya-kombes-yusri-yunus.jpg)
Dari penangkapan EH, polisi kemudian berhasil pelaku berinisial EH. Dari hasil penyelidikan dan pengembangan, EH berperan sebagai pengatur strategi.
"EH memang atur strategi, dia lakukan dan dia rampas hasil kejahatan dari punya korban," katanya.
Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku lainnya berinisial SB yang berperan sebagai joki
"Kedua kami tangkap SB alias S perannya joki, yakni dia yg bonceng A alias KA yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Jadi ada lima pelaku, satu DPO A yang kami kejar dan tahu identitasnya," jelasnya.
Baca Juga: Warga yang Tolak Penambangan di Kali Progo Dikriminalisasi, Ini Kata LBH Yogyakarta
Petugas kepolisian kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku lainnya berinisial RA yang berperan sebagai penyedia senjata tajam.
Berita Terkait
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
Perjalanan Thudong ke Borobudur, 38 Bhikkhu Mancanegara Bakal Kunjungi Jakarta Sabtu Ini
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
MAKI: MA Harus Membuka Diri Terhadap Pengawasan KY Demi Cegah Hakim Terima Suap
-
Marak Hakim Kena Kasus Suap, MAKI Sebut Pengawasan MA Masih Buruk
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya