SuaraJakarta.id - PT MRT Jakarta menargetkan pembangunan Simpang Temu di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, rampung pada April 2023 untuk mengakomodasi integrasi layanan transportasi umum.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dimulainya konstruksi Simpang Temu yang berlokasi di bekas Pasar Blora, Menteng, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Anies berharap sarana tersebut memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses transportasi baik dari segi fasilitas maupun biaya.
"Jadi, Kota Jakarta bisa lebih ramah lingkungan karena polusi terkurangi," kata Anies.
Baca Juga: Anies Lantik 2 Wali Kota Baru, Ketua DPRD DKI: Jangan Sampai Jadi Kacung Pengembang
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengharapkan fasilitas tersebut akan mencerminkan orientasi masa depan sehingga menjadi pemicu regenerasi perkotaan dan mendorong Jakarta sejajar dengan kota-kota besar lain di dunia.
"Titik ini di kawasan Dukuh Atas menjadi kawasan pertama. Kita lakukan pembangunan dengan konsep berorientasi transit," kata Anies.
Simpang Temu merupakan salah satu fasilitas yang dibangun di Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Dukuh Atas. Penamaannya disesuaikan dengan pertemuan banyak moda transportasi.
Anies menambahkan, Simpang Temu nantinya terdiri atas dua lantai bawah tanah dan 11 lantai memiliki fungsi sebagai perkantoran.
Selain itu, ritel dan lokasi transit untuk menurunkan dan menaikkan penumpang TransJakarta dan ojek daring serta tahap selanjutnya dihubungkan dengan Stasiun KCI Sudirman.
Baca Juga: Anies Lantik 7 Pejabat Eselon 2, Ada Wali Kota Jakbar dan Jaksel
Sebelumnya, Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar di Jakarta, Kamis (30/9) menjelaskan anggaran pembangunan "transport hub" itu diperkirakan mencapai Rp160 miliar.
Adapun kontraktor pengerjaan Simpang Temu pada lahan seluas 2.445 meter persegi itu dilaksanakan BUMN PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan masa konstruksi diperkirakan 14-18 bulan sejak dimulainya konstruksi pada Oktober 2021.
Pembangunan ini merupakan kolaborasi PT MRT Jakarta, Perumda Pasar Jaya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan para pemangku kepentingan lainnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Komentari Kritik Lewat Meme Prabowo-Jokowi, Anies: Negara Tak Berhak Membuat Rakyat Takut
-
Anies Baswedan Ungkap Sosok Suami Najwa Shihab: Kita Semua Kehilangan...
-
Takziyah ke Rumah Duka, Anies Baswedan Ungkap Kondisi Najwa Shihab Usai sang Suami Wafat
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Dicap Pengangguran, Anies Kini Bangun Jembatan Lewat Aksi Bersama
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan