SuaraJakarta.id - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya tak menolak laporan Tamara Bleszynski.
Melainkan hanya meminta yang bersangkutan untuk melengkapi berkas laporannya.
"Saya tegaskan itu bukan ditolak, tapi ada berkas yang belum lengkap," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).
Kendati begitu, Ramadhan tak menyebutkan secara detil berkas yang belum lengkap tersebut. Dia berdalih hal itu merupakan wewenang dari penyidik.
"Itu wewenang penyidik. Saya belum bisa menyampaikan karena memang itu ranahnya penyidik," katanya.
Tertipu Belasan Miliar
Tamara Bleszynski sempat melaporkan kasus dugaan penipuan senilai belasan miliar ke Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/10/2021) lalu. Namun laporan tersebut belum diterima.
Ibu dari Teuku Rassya itu lantas mencurahkan isi hatinya lewat Instagram. Dia mengunggah potret masa kecilnya saat digendong sang ayah seraya menyinggung soal keadilan.
"Semesta tidak tidur ayahku sayang. Cinta seorang anak yang tulus kepada orang tuanya, lebih besar dari apapun juga," tulis Tamara.
Baca Juga: Oknum Polisi Banting Mahasiswa Diperiksa Propam Mabes Polri
Tamara Bleszynski menyatakan akan tetap berjuang mencari keadilan. Meski hatinya merasa hancur berkeping-keping.
"Aku akan tetap berjuang…walau hatiku hancur berkeping-keping, tapi tidak semangatku untuk mencari keadilan. Semoga semesta bersamaku," imbuh Tamara Bleszynski.
Berita Terkait
-
Jerome Polin Rangkum 17+8 Tuntutan Rakyat: Deadline Mendesak untuk Pemerintah dan DPR!
-
Prabowo Minta Anggota Polisi Korban Demo Dapat 'Kenaikan Pangkat Luar Biasa', Apa Itu?
-
Viral 17+8 Tuntutan Rakyat untuk Presiden, DPR, TNI, dan Polri: Cek Isi Lengkapnya di Sini!
-
Data Resmi Polri Pasca-Demo Ricuh: 3.195 Ditangkap di 15 Polda, 55 Ditetapkan Tersangka
-
3.195 Orang Ditangkap Buntut Demo Ricuh, Puluhan Jadi Tersangka, Ini Rincian Lengkapnya per Daerah
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur
-
Investor Wajib Waspada! OJK Imbau Jangan Telan Mentah-mentah Rumor Unjuk Rasa
-
Lari Bukan Lagi Soal Pace: Fenomena 'Pelari Kalcer' Gen Z yang Dikonfirmasi Data Strava
-
Detik-detik Kampus di Bandung Jadi Zona Perang: Mahasiswa Dikepung dan Dihujani Gas Air Mata
-
Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Jangan Terprovokasi! Cek Fakta Sebelum Sebarkan Info Demo
-
Daihatsu Jakarta Selatan - Astra Daihatsu Radio Dalam: Layanan Lengkap untuk Mobil Anda
-
Polisi Sisir Gang Kecil Pasca Demo Jakarta
-
Presiden Prabowo : Saya Yakin Rakyat Bersama Saya
-
Kisah Pilu Uya Kuya: Rumah Hancur, Kucing Kesayanganpun Hilang