SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta memastikan penanganan dan evakuasi banjir tetap menerapkan protokol kesehatan/prokes, terutama di lokasi dan tenda pengungsian.
Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan, pihaknya bersama Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait telah menyiapkan lokasi pengungsian dengan penyesuaian kapasitas 50 persen.
"Untuk evakuasi banjir dan antisipasinya kami sudah menyiapkan tenda-tenda pengungsian dengan menjaga jarak. Dari pihak kelurahan pun sudah menyiapkan berdasarkan keluarga untuk penempatannya nanti," kata Rian saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Rian menjelaskan, sejumlah daerah rawan banjir juga telah meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Wisata Bali Dibuka, The Samaya Seminyak Siap Sambut Wisatawan dengan Protokol Kesehatan
Dengan begitu, masyarakat diharapkan tidak mengalami gejala berat jika terpapar Covid-19, seiring dengan potensi penyebaran virus yang lebih cepat menyebar pada musim hujan.
Berdasarkan data dari BMKG, wilayah Jakarta dan daerah penyangga telah memasuki musim hujan sejak September 2021. BMKG juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan disertai kilat dan angin kencang saat pancaroba.
Kemudian, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2022.
BPBD DKI Jakarta serta SKPD terkait telah menyiapkan berbagai peralatan yang akan menjadi penunjang untuk menghadapi musim hujan yakni sebanyak 111 unit mobil, 45 unit motor, 108 unit perahu, 13 unit tenda dan 3 unit alat berat.
Selain itu, Pemprov DKI juga telah mempersiapkan 1.262 lokasi pengungsian yang dapat menampung sebanyak 105.804 jiwa, beserta berbagai sarana prasarana pendukung seperti tenda pengungsi, dapur umum dan logistik penunjang lainnya pada daerah rawan banjir. (Antara)
Baca Juga: Gelar Jalan Sehat 1 Muharram di Masa PPKM, Khalifah Khilafatul Muslimin Tersangka
Berita Terkait
-
Gus Ipul Pantau Terus Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Ini Daftar Bantuan dan Santunan yang Digulirkan
-
WNA Pencari Suaka Terancam Diusir? Heru Budi Bakal Satroni Tenda Imigran Korban Perang di Kuningan: Ganggu Estetika!
-
BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Di Jakarta, Dua Zona Megathrust Dan Sesar Daratan
-
Gegara Air Kiriman dan Hujan Senin Pagi, 30 RT di Jakarta Kebanjiran
-
Hujan Guyur Jakarta Sejak Dini Hari, 14 RT dan 16 Ruas Jalan Kebanjiran
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini
-
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
-
Dharma Pongrekun Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 31 Lebak Bulus
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024