SuaraJakarta.id - Seorang petugas penyambungan kabel untuk penerangan jalan umum atau PJU, Ahmad Safaat meregang nyawa akibat tersengat listrik saat menjalankan tugasnya di Jalan Warakas Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/10/2021).
"Korban petugas PJU sedang melaksanakan giat pemeliharaan kabel," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Budianto di Jakarta seperti dilaporkan Antara.
Eko mengatakan, petugas penyelamatan yang dikirim ke lokasi berhasil mengevakuasi jasad korban. Namun petugas terkendala lantaran tali pengaman yang masih terikat membuat posisinya tergantung di atas tiang listrik.
Petugas penyelamat terpaksa memotong tali pengaman yang mengikat tersebut dengan menggunakan pisau hingga akhirnya tubuh korban berhasil dievakuasi dan diturunkan.
Baca Juga: Hari Ini WSKT Terima Pembayaran Rp2,44 triliun Dari Pembayaran Tol Cibitung Dari PT API
"Kami langsung mengerahkan satu unit (kendaraan evakuasi) dengan lima personel untuk mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia. Dugaan penyebab kematian karena tersengat listrik," ujar Eko.
Ketika tubuhnya diturunkan, rekan korban sesama petugas PJU bernama Ade langsung memberikan pertolongan pertama dengan melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau tindakan memompa jantung korban menggunakan tangan disertai dengan memberi bantuan napas lewat mulut.
Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh petugas Dinas Kesehatan yang ikut dalam proses evakuasi di lokasi kejadian.
Untuk kepentingan autopsi, jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan penyelidikan kasus ini kini ditangani oleh Polsek Tanjung Priok.
Baca Juga: Pick Up Bermuatan Beras Terguling di Tol Tanjung Priok
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Priok Tak Dukung RK-Suswono, Ini Alasannya
-
Modus Pengusiran Setan, Nenek di Jakut Rugi Rp 500 Juta, Begini Ceritanya
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Misteri Kematian WNA 34 Tahun di Kamar Kos Tanjung Priok, Ada Bekas Darah di Hidung dan Mulut
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa