Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:35 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik,. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Selanjutnya, usulan tersebut terlebih dulu dikaji oleh Badan Pertimbangan Pemberian Nama Jalan, Taman dan Bangunan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan pers di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/10/2021) malam. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Ada beberapa kriteria penilaian, yaitu kepahlawanan atau jasa-jasa orang yang diusulkan, nilai ketokohan, sifat nama promosi yang dipilih, mudah dikenal masyarakat, tidak bertentangan dengan nilai kesopanan dan ketertiban umum serta mendapat izin dari ahli waris.

Meski demikian, Riza menyampaikan, pihaknya berharap nama jalan yang diusulkan adalah nama kota. Misalnya, Istanbul atau Ankara, bukan nama tokoh.

"Kami berharap seperti nama yang kami berikan di Casablanca, dulu dengan Pemerintah Maroko, jadi bukan nama tokoh tapi nama kota," kata Wagub DKI.

Baca Juga: Berharap JIS Tak Jadi Beban di Masa Depan, Gerindra: Jangan seperti Velodrome

Load More