Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:02 WIB
Ilustrasi - Tes COVID-19 di sekolah.

SuaraJakarta.id - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah berlangsung hampir dua bulan. Tercatat ada belasan warga sekolah yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Ada 14 orang yang diketahui positif COVID-19 dari hasil swab massal yang dilakukan sebagai evaluasi pelaksanaan PTM terbatas.

Hingga saat ini Kepala Dinkes Tangsel dr Allin Hendallin Mahdaniar belum dapat dikonfirmasi soal temuan warga sekolah positif COVID-19 itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono membenarkan adanya warga sekolah positif COVID-19 tersebut.

Baca Juga: Kronologi 2 Pelaku Jambret Tewas Disundul Mobil Korban di Tebet

Tetapi, hingga saat ini dirinya belum dapat memastikan lantaran belum mendapat pemberitahuan resmi dari Dinas Kesehatan yang melakukan tes swab massal.

"Saya belum punya datanya. Belum ada laporan dari Dinkes. Saya belum tahu persisnya, tapi di media sudah ramai diberitakan ada yang positif," kata Taryono kepada SuaraJakarta.id, Rabu (27/10/2021).

Taryono menyebut, ada satu warga sekolah yang dikabarkan positif COVID-19. Orang tersebut merupakan petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar.

"Ada satu pegawainya positif COVID-19 lalu sekolahnya ditutup, karena memang aturannya dalam SKB 4 Menteri seperti itu," ungkap Taryono.

Di samping itu, Taryono mengklaim, saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas yang dilaksanakan hampir dua bulan itu.

Baca Juga: Enam Warga SMKN 1 Sedayu Positif Covid-19, Camat: Rantai Penularan Ketujuh

Sedangkan para pelajar yang mengikuti PTM pada September dan Oktober, sudah dilakukan tes swab massal.

Load More