SuaraJakarta.id - Warga Cibodas, Kota Tangerang, Sandra Komala Dewi ditipu Bendahara Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat bernama Devi Ambarsari sebesar Rp264,5 juta. Devi beralasan meminjam uang demi kebutuhan membayar honor RT/RW dan utang lainnya.
Sandra menjelaskan, awalnya ia mendapatkan telpon dari Devi pada Mei 2021. Devi langsung mengutarakan ingin meminjam uang kepadanya dengan alasan membayar honor RT.
"Memang dia bilangnya butuh dana untuk membayar honor RT di bulan Mei 2021 sebesar Rp340 juta. Nah saya tanya kok bisa dana RT enggak ada dananya, lalu dia bilang, ya mba, soalnya ada minus," kata Sandra.
Sandra saat itu mengaku tidak memiliki uang sebanyak Rp340 juta. Akhirnya setelah diyakini Devi, Sandra meminjamkan uang Rp 54 juta dan langsung dikirim ke tiap RT yang ditunjuk Devi.
Baca Juga: Bantah Pinjam Uang Warga Rp264,5 Juta, Lurah Duri Kepa: Itu Pinjaman Pribadi Bendahara
"Karena saya pikir ini instansi pemerintahan jadi uang saya transfer tapi waktu itu saya enggak ada uang sebesar itu cuma ada Rp54 juta. Rp54 juta ini ditransfer ke RT-RT," ujarnya.
Setelah itu, secara bertahap Devi masih melakukan peminjaman dengan dalih keperluan utang Kelurahan. Hingga saat ini, total uang yang sudah keluar dari kantongnya adalah Rp264,5 juta.
"Sampai di bulan Juni totalnya itu 264.500 ada yang saya transfer ke rekening Kelurahan, tapi dari Lurahnya sendiri tidak mengakui, tidak pernah menerima uang pinjaman dari saya," ungkapnya.
Akhirnya, Sandra melaporkan Lurah Duri Kepa, Marhali selaku pimpinan dari instansi Kelurahan itu ke polisi. Sebab, surat yang dibuat oleh Devi mengatasnamakan Kelurahan Duri Kepa.
Ia juga sudah mengantongi sejumlah bukti seperti bukti transfer ke tiap RT dan Kelurahan dan surat pernyataan dari Devi.
Baca Juga: Lurah Duri Kepa Dilaporkan Ke Polisi, Kasus Pinjam Uang Ke Warga Rp 264,5 Juta
"Sebenarnya yang saya laporkan bukan bendahara dan Lurah tapi lurahnya yang saya laporkan karena pejabat tertinggi di sana Lurah bukan Bendahara kan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
Ketum PWI-Laskar Sabilillah Serukan Persatuan dan Waspada Upaya Provokasi Memecah Belah
-
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng-DIY Ajak Umat Islam Jaga Persatuan di Momentum Lebaran
-
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
-
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
-
Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras