SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi belum juga dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI pasca dilaporkan oleh sejumlah fraksi karena menggelar rapat paripurna tentang interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Ia pun menantang BK agar segera memanggil dirinya.
Prasetio sendiri sudah sejak 28 September lalu dilaporkan ke BK oleh kubu penolak interpelasi. Alasannya, Prasetio melakukan pelanggaran tata tertib dalam pengagendaan rapat.
Namun, hingga sekarang laporan tersebut belum ada tindak lanjutnya. Artinya sudah lebih dari satu bulan Prasetio belum juga dimintai keterangan.
"Kalau masalah interpelasi saya minta tolong kepada badan kehormatan DPRD, panggil saya," tantang Prasetio di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Ia mengaku menantikan pemanggilan BK karena dirinya bisa memberikan penjelasan mengenai alasannya menjadwalkan paripurna soal interpelasi dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) itu.
"Panggil saya. Saya mau jelaskan," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku memiliki alasan sendiri sampai akhirnya mengadakan paripurna soal interpelasi. Ia bahkan balik mempertanyakan mengapa kubu pendukung Anies terlihat takut jika interpelasi digulirkan.
"Saya juga punya alasan. ini kan audit BPK yang saaya tanyakan, hasilnya seperti ini, saya boleh dong bertanya. Kenapa kok kalau bertanya interpelasi menakutkan sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kirim Surat ke Anies Baswedan, Isinya Minta Bantuan Dana
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!