SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menegaskan tim khusus di Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak akan dibubarkan, namun akan dibenahi dan diperkuat.
"Isu kemarin tim dibubarkan, bukan dibubarkan, tapi diperkuat oleh Kapolda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (3/11/2021).
Salah satu langkah penguatan tim khusus reserse dan Sabhara di Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya adalah memperkuat tim tersebut dengan 45 unit sepeda motor untuk peningkatan patroli.
Polda Metro Jaya selanjutnya juga akan melakukan pembenahan dalam segi standar prosedur dalam melaksanakan tugas kepolisian dan menangani masalah di lapangan.
"Standar semua akan sama dan akan dilatih mereka di bawah Sabhara dan Krimum bagaimana SOP bentuk tangani masalah," tambahnya.
Sedangkan untuk penamaan tim khusus satuan reserse dan Sabhara di masing-masing Polres, Yusri menilai hal itu tidak menjadi masalah dan akan menjadi ciri khas masing-masing tim khusus tersebut.
"Namanya tidak ada masalah, bagus kan dengan khas masing-masing, ada Jaguar ada patroli laut Hiu," ujarnya.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melebur tim-tim patroli jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi satu demi standarisasi prosedur dalam penegakan hukum.
"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua, nanti saya akan berikan pelatihan khusus. Saya akan siapkan helmnya kendaraannya, senjatanya. Kemudian kami juga akan siapkan SOP-nya juga supaya jangan ada lagi ada Jaguar, Cobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-suka dia," kata Fadil di Jakarta.
Baca Juga: Viral Minta Sekarung Bawang, Aiptu PDH Dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro
Tim baru tersebut diharapkan akan menjadi wajah baru kepolisian dalam penegakan hukum secara tegas namun humanis dan sesuai dengan koridor hak asasi manusia (HAM).
"Nanti tim-tim yang apalah namanya itu Jaguar, Cobra, Pemburu Preman, Raimas Backbone, nanti semua kita latih cara gunakan motor gimana. Habis itu kemampuan menembak dia kemampuan bela diri dia. Jadi, orang dengar namanya saja sudah kencing di celana. Jadi menciptakan 'heroes-heroes' dalam menjaga Ibu Kota," ujar Fadil.
Tag
Berita Terkait
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Diduga Provokator Demo Pelajar, Direktur Lokataru Jadi Tersangka
-
Makin Ditekan Makin Melawan! Delpedro Marhaen Tulis Surat di Penjara usai Dicap Provokator Kerusuhan
-
Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Resmi Ditahan Polda Metro Jaya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat