Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 November 2021 | 15:29 WIB
Jalan Swadarma Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter, Kamis (4/11/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]

SuaraJakarta.id - Satu unit pompa disiagakan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan untuk mengantisipasi banjir di Jalan Swadarma Raya, Ulujami, Pesanggrahan.

Langkah ini merupakan buntut genangan banjir yang melanda Jalan Swadarma Raya akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) kemarin.

“Sudin menyediakan pompa di lokasi, tali-tali arah yang langsung ke saluran penghubung (PHB) ditutup,” kata Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan Mustajab saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Sedikitnya enam personel dari satuan tugas Sudin SDA Jakarta Selatan disiagakan untuk mempercepat aliran air di lokasi tersebut bila banjir terjadi lagi.

Baca Juga: Banjir Terjang Kapuas Hulu, Lebih 6 Ribu Jiwa Terdampak di 6 Kecamatan

“Kami siagakan satgas enam orang dan satu unit pompa mobil di lokasi sewaktu-waktu terjadi genangan segera ditangani,” katanya.

Sementara itu, petugas Sudin SDA Pesanggrahan Agus Solahuddin saat ditemui di lokasi mengatakan, pompa air tersebut disiagakan lantaran wilayah Swadarma Raya selalu tergenang banjir dalam sepekan terakhir.

Dengan kapasitas 400 liter per detik, pompa mobil tersebut diharapkan mampu mengurai genangan banjir dalam waktu cepat bila curah hujan tinggi.

"Kemudian tali-tali air, kita berusaha dari SDA nanti akan kita telusuri barangkali ada yang bocor. Mudahan-mudahan kita bisa selesaikan untuk wilayah ini," katanya.

Sebelumnya Jalan Swadarma Raya Petukangan Utara Pesanggrahan Jakarta Selatan tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 cm setelah hujan deras pada Kamis sore.

Baca Juga: Cekatan Pimpin Kota Medan, Bobby Nasution Jadi Harapan Warga

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada pukul 19.45 WIB, arus lalu lintas terganggu lantaran tingginya genangan air di jalan tersebut .

Agus mengatakan, genangan itu terjadi sejak pukul 16.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.

"Kami sudah menurunkan pompa mobil tapi airnya makin naik, makanya kita amankan agar tidak rusak," kata Agus yang juga petugas di Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) itu.

Menurut dia, genangan air makin meningkat karena aliran air dari saluran penghubung (PHB) Swadarma Raya.

Akibat genangan itu, sejumlah motor tampak mogok di jalanan sehingga pengemudi terpaksa mendorong kendaraannya. Genangan itu pun baru surut sekitar pukul 20.30 WIB setelah curah hujan mereda dan satuan SDA mengerahkan satu unit pompa air.

Load More