SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta meminta penanganan banjir jadi prioritas dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta tahun anggaran 2022.
"Karena penanganan banjir di Jakarta saat ini belum terlihat menjadi prioritas," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, Sabtu (6/11/2021).
Menurut Ida, kegiatan prioritas penanganan banjir yang menjadi prioritas, wajib masuk dalam anggaran di seluruh Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) di Jakarta, apakah sebagai program kegiatan baru atau melanjutkan program kegiatan tahun sebelumnya.
"Kegiatan prioritas itu harus dieksekusi pada tahun 2022," katanya.
Baca Juga: BNPB Ungkap Penyebab Banjir Bandang Kota Batu
Ida Mahmudah mencontohkan, di Jakarta Utara ada kesiapan Waduk Blibis yang tidak besar. Sudah ada pembangunan tapi baru sebagian. "Dampaknya, sebelumnya terjadi banjirsampai sepinggul, tapi sekarang sudah di bawah pinggul," katanya.
Dalam Rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2022, usulan anggaran anggaran penanganan banjir untuk Sudin SDA di lima kota adminstrasi dan satu kabupaten, sebesar Rp 1,17 triliun.
Rinciannya adalah Jakarta Pusat Rp 199,67 miliar, Jakarta Utara Rp 188,87 miliar, Jakarta Barat Rp 229,13 miliar, Jakarta Selatan Rp 175,56 miliar, Jakarta Timur Rp 239,91 miliar, dan Kabupaten Kepulauan Seribu Rp 137,40 miliar.
Komisi D DPRD mengingatkan agar seluruh Sudin SDA menginventarisasi wilayah yang menjadi prioritas untuk penanggulangan banjir secara berkala.
"Jadi, semua harus diprioritaskan pada anggaran 2022, agar di wilayah sekitar yang sering banjir, tidak banjir lagi," ucap Ida.
Baca Juga: Potensi Banjir Akibat Cuaca Ekstrem, Wagub DKI Minta Warga Waspada
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faizal, memastikan, koordinasi antarwilayah dalam pengendalian banjir akan terus terjaga.
"Sudah menjadi prioritas kami untuk mengatasi banjir di lokasi yang sering banjir. Kita terus pastikan tidak separah tahun-tahun sebelumnya," tutur Yusmada.
Berita Terkait
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Dana Zakat Jadi Solusi Sementara, Pramono Janji Pulihkan Anggaran Penghargaan Keluarga Pahlawan Usai Dicoret Kemendagri
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos