Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 08 November 2021 | 09:32 WIB
ILUSTRASI: Kondisi terkini pemukiman warga di Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pasca tergenang air imbas meluapnya Sungai Ciliwung, Jumat (29/10/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Seorang pedagang tewas setelah tertimpa pagar turap dari bahan beton di pinggir Jalan Pejaten Raya dekat Universitas Nasional, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan longsor pada Minggu (7/11/2021) siang.

Kepala Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Moch. Arief mengatakan tembok yang roboh sekitar pukul 14.55 WIB itu juga mengakibatkan satu pedagang lainnya mengalami luka berat.

"Mereka sedang jualan hujan besar terus tanah di dalam pagar lebih tinggi daripada di jalan. Mungkin karena ada pengikisan di dalamnya makanya pagar rubuh ke arah jalan ketimpa” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (8/11/2021).

Arief mengatakan, korban tewas bernama Jaeni (36), sementara satu korban lainnya, Lendra (38), mengalami luka-luka.

Baca Juga: Banjir di Pejaten Timur, Ketinggian Air hingga 2 Meter

“Mereka tertimpa tembok sepanjang sekitar 10 meter dan tinggi dua meter,” ujar Arief.

Saat itu, lanjutnya, kedua korban sedang berdagang masker dengan menggunakan atap terpal, namun naas saat hujan deras, tembok di belakang para korban rubuh hingga menimpa keduanya.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor IX Pasar Minggu kemudian mengerahkan unit rescue beranggotakan 14 orang untuk mengevakuasi kedua korban tersebut. (Sumber: Antara)

Load More