SuaraJakarta.id - Petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar Jakarta Selatan Sektor Pasar Minggu dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/PPSU Kelurahan Pejaten Timur bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir yang menutupi permukaan jalan dan pekarangan rumah.
Danton Grup A Damkar Pasar Minggu, Ari Santoso mengatakan pihaknya fokus membersihkan lumpur pada dua lokasi di Pejaten Timur, yakni Jalan Masjid Al Makmuriyah RW 07 dan Jalan Kemuning Dalam RW 08.
"Untuk personel pembersihan pascabanjir ada sepuluh di Jalan Masjid Al Makmur Gang Buntu dan 5 personil di Jalan Kemuning Dalam 1. Nanti bergantian jam 12.00 WIB, jadi sekarang kurang lebih 30 orang," kata Ari saat ditemui Antara di Pejaten Timur, Senin (8/11/2021).
Selain petugas Damkar, BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan sejumlah petugas guna mempercepat pembersihan lumpur di dua lokasi itu.
Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, 4 RW Di Pejaten Timur Kebanjiran
Sebanyak satu unit pompa portabel dan empat unit selang pemancar digunakan untuk mengambil air di Sungai Ciliwung guna membersihkan genangan lumpur dengan ketebalan 15-20 sentimeter.
"Ditargetkan sampai sore ini selesai, kecuali ada kiriman mungkin kita akan tunda, tapi bila kondisi saat ini bertahan, sore mungkin selesai," ujarnya.
Banjir melanda Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian sekitar dua meter pada Minggu (7/8) pukul 23.00 WIB, kemudian surut total pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB.
Akibatnya sebanyak empat Rukun Warga (RW) terdampak. Saat ini warga telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari sisa banjir.
Kelurahan Pejaten Timur pun telah menyiapkan petugas, perahu hingga mendirikan tujuh posko pengungsian guna mengantisipasi kenaikan muka air di Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Banjir di Pejaten Timur, Ketinggian Air hingga 2 Meter
Lurah Pejaten Timur, Mohamad Rasyid mengatakan posko banjir tersebut disiapkan bagi warga yang kerap tergenang banjir saat permukaan air meningkat di Sungai Ciliwung.
"Setiap RW ada posko banjir. Kita sudah siagakan dan persiapkan posko banjir di tingkat RW itu ada di RW 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan satu kelurahan," kata Rasyid.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Ngopi Nggak Harus Mahal! Cek 3 Link Saldo DANA Kaget yang Bisa Bikin Kamu Cuan
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah