Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 15 November 2021 | 14:32 WIB
Jasad H (52) ditemukan tak bernyawa mengapung di selokan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Senin (15/11/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Setelah menghilang dua hari, jasad H (52) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa mengapung di selokan Pasar Pramuka, Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Senin (15/11/2021) pagi. Saat ditemukan jasad H sudah membengkak.

Perwira Piket Polsek Matraman, AKP Warsito mengatakan, H diduga meninggal dunia karena terjatuh dalam keadaan mabuk pada Sabtu (13/11/2021) lalu.

"Informasi dari putranya begitu (sering mabuk) sudah dua hari tidak pulang, keluar dari Sabtu siang," kata Warsito saat dihubungi wartawan, Senin (13/11/2021).

Saat ditemukan, tubuh H sudah dalam keadaan membengkak.

Baca Juga: Operasi Zebra Jaya 2021, 70 Kendaraan Dapat Teguran di Jakarta Timur

"Sudah membengkak, mungkin karena sudah dua hari," ujar Warsito.

Mayat H pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di Pasar Pramuka. Mendapati hal tersebut warga langsung melapor ke kepolisian.

"Sesampainya di TKP benar ada mayat seorang laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos lengan pendek warna hitam, rambut lurus, badan gemuk berkulit hitam dan celana panjang levis," ujar Warsito.

Load More