Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 17 November 2021 | 16:25 WIB
Tangkapan layar KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dalam pelantikan itu, Dudung juga mendapat kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal.

Kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Jokowi berpesan agar TNI AD membantu pelaksanaan program-program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

Pesan Jokowi tersebut disampaikan Dudung dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021).

“Ada pesan dari Bapak Presiden bahwa segala bentuk apapun dari TNI AD harus membantu pemerintah di dalam melaksanakan programnya,” kata Dudung yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad.

Baca Juga: Presiden Jokowi Uji Coba Mobil Listrik Mitsubishi Minicab Miev

“Kami dari TNI AD siap membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” lanjut Dudung.

Di samping itu, kata Dudung, Presiden Jokowi juga berpesan agar kesejahteraan prajurit TNI dapat ditingkatkan.

"Pesan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit karena prajurit yang lebih utama," ujarnya.

Lulusan Akademi Militer 1988 ini mengatakan akan menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AD untuk mempedomani delapan wajib TNI, terkhusus butir ke delapan.

“Menjadi contoh dan mempelopori segala usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling. TNI AD harus hadir dimanapun adanya kesulitan yang diderita oleh masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Pesan Jenderal Andika Perkasa untuk Prajurit

Dudung juga menekankan akan mengimplementasikan visi misi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ia juga mengapresiasi kinerja Andika, yang sebelumnya menjabat KSAD.

“Kami akan lanjutkan apa yang sudah dirintis,” ujar Dudung.

Profil Dudung Abdurachman

Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan lulusan Akademi Militer 1988 dari kecabangan infanteri. Sebelumnya ia menjabat sebagai Pangkostrad, setelah menjadi Pangdam Jaya pada 2020-2021 dan Gubernur Akademi Militer pada 2018-2020.

Dudung mulai dikenal ketika dia mendirikan Patung Soekarno di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Peresmian patung proklamator RI itu dihadiri langsung oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekranoputri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ketika menjabat Pangdam Jaya, nama Dudung dikenal ketika dia melontarkan usulan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) jika terus melanggar ketentuan hukum.

Dudung juga mengerahkan prajurit Kodam Jaya untuk mencopot spanduk/baligho Habib Rizieq Shihab yang tidak berizin.

Load More