SuaraJakarta.id - Dua kelompok ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat bentrok di Kota Tangerang. Sedikitnya tiga orang menjadi korban.
Bentrokan itu terjadi di Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang Jumat (19/11/2021) malam.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu de Fatima mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan sejumlah anggota ormas yang terlibat bentrok tersebut.
"Ada tiga orang yang diamankan. Dari kelompok FBR," kata Deonijiu saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Jumat (19/11/2021).
Deonijiu mengungkapkan bentrok antar ormas bukan kali pertama, tapi sudah sering terjadi di wilayah hukumnya.
Padahal, kata Deonijiu, pihaknya sudah sering meminta para pimpinan ormas di Kota Tangerang membuat komitmen agar tak mengulangi bentrokan.
"Ormas ini kan dari sejak mula mereka bentuk ormas ini kan mereka saling nyerang-menyerang. Dari pihak kepolisian kita sudah berkali-kali melakukan mediasi, mereka di depan kita iya-iya, pimpinannya kita kumpulkan damai bersama, iya," ungkapnya.
"Namun demikian setelah mereka keluar saling nyerang-menyerang lagi. Di luar ribut lagi, mereka saling mencari dan ribut lagi," sambungnya.
Dalam kerusuhan kali ini, Deonijiu mengaku, bakal menindak tegas para anggota ormas yang menjadi dalang kerusuhan hingga mengakibatkan korban luka akibat sabetan senjata tajam itu.
Baca Juga: STOP PRESS! Dua Ormas Bentrok di Jalan Raden Fatah Ciledug, Akibat Ketua Ormas Dibacok
"Pelaku kita tangkap dan ditindak tegas," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Deonijiu menerangkan, bentrok ormas PP vs FBR itu dipicu adanya pengrusakan pos milik PP dan saling ejek di jalanan.
Saat itu, massa ormas PP tengah konvoi merayakan ulang tahun. Saat di jalan, mereka bertemu dengan massa FBR dan kemudian saling ejek hingga berujung bentrok.
"Pemicunya beberapa hari yang lalu mereka sudah ribut, akibat adanya pos PP yang dirusak. Dirusak diduga oleh FBR, tapi masih dugaan," terangnya.
"Hari ini PP ulang tahun, mereka lewat konvoi ketemu kelompok FBR ledek-meledek akhirnya terjadi bentrok," tambah Deonijiu.
Sedikitnya, tiga orang menjadi korban luka akibat sabetan diduga senjata tajam. Mereka pun sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Berita Terkait
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
-
Bupati Kediri Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW