SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Pusat mengklaim masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"(Penyelidikan) masih berjalan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2021).
Wisnu mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan MS dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia mengklaim belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.
"Karena sampai sekarang secara formilnya belum kami terima," ujarnya.
Baca Juga: Rekam Aksi Ketua LSM Antikorupsi Peras Polisi, Anggota TAMPERAK jadi Tersangka Baru
Sementara itu pada Selasa (19/10/2021) lalu, Kuasa Hukum MS, Mualimin menyatakan pemeriksaan kejiwaan terhadap kliennya telah selesai pada Kamis (14/10/2021) lalu. Jelasnya MS hanya perlu menjalani pemeriksaan sebanyak enam kali, dari target seharusnya 16 kali.
"Alhamdulillah usai pemeriksaan psikis ke-6 kemarin, tim dokter psikiatri forensik RS Polri menyatakan pengambilan keterangan MS dan keluarganya (istri, ibu, kakak) sudah cukup," kata Mualimin lewat keterangan tertulisnya.
Diketahui, MS yang merupakan pegawai KPI mengaku menjadi korban pelecehan seksual dan perundungan. Para terduga pelaku merupakan rekannya sesama pegawai KPI.
MS mengungkapkan menerima perlakuan tidak menyenangkan dari teman-teman kantornya. Mulai dari diperbudak, dirundung secara verbal maupun non verbal, bahkan ditelanjangi.
Kejadian itu terus terjadi hingga 2014 sampai akhirnya MS divonis mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) usai ke psikolog di Puskesmas Taman Sari lantaran semakin merasa stres dan frustasi.
Baca Juga: Pakai Topeng Ski, Begini Tampang Bandar Sabu Pelindas Iptu Lukas saat Dibawa ke Jakarta
"Kadang di tengah malam, saya teriak-teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia," kata MS dalam surat terbukanya yang dikutip Suara.com, Rabu (1/9/2021) lalu.
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Susan Sameh Ungkap Alasan Kepulangannya ke Mesir, karena Pelecehan Seksual?
-
Usai Alami Pelecehan Seksual, Susan Sameh Putuskan Pulang Kampung ke Mesir
-
Susan Sameh Tak Kapok Syuting Meski Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
-
Kronologis Kasatlantas Polresta Madiun Ribut dengan Wartawan, Dilerai Kapolres
-
Tuding Wartawan Pegang-pegang Sang Istri, Kasat Lantas Polres Madiun Ngamuk Sampai Buka Baju Dinas
Terpopuler
-
Pakar Hukum Minta Komnas HAM Setop Penyelidikan Penembakan Brigadir J, Ini Alasannya
-
Polisi Cek TKP Pegawai Alfamart Tangerang yang Pergoki Pengutil Cokelat hingga Diancam UU ITE
-
Kuasa sebagai Pengacara Bharada E Dicabut, Boerhanuddin: Skenario Apalagi Ini!
-
Dampingi Pegawai Alfamart Polisikan Ibu-Ibu Mengutil Cokelat, Anak Hotman Paris: Ada Kata-Kata yang Menyakitkan
-
Korban Pelecehan di Kawan Lama Group Terima Tawaran Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum
-
Ibu Brigadir J Sudah Punya Firasat Anaknya Tewas karena Dibunuh
-
Selain Dipecat Anies, Anggota PPSU yang Aniaya Pacar di Kemang Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka
-
Terungkap, Ibu-Ibu yang Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE Juga Mengutil Sampo