SuaraJakarta.id - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pembatasan mobilitas melalui PPKM Level 3 saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) demi mencegah potensi gelombang ketiga COVID-19.
Sambodo mencontohkan sejumlah negara di Eropa yang kini dilanda gelombang ketiga COVID-19. Padahal, cakupan vaksinasi telah melampaui 80 persen.
Namun, kata Sambodo, warga di Eropa pada lengah terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Eropa dilanda gelombang ketiga yang lebih parah dari kemarin. Bahkan Austria sudah lockdown, Belanda lockdown, Paris, Australia juga," kata Sambodo dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Waspada Gelombang Ketiga Covid-19, BIN Sumbar Gempur Vaksinasi di 4 Kabupaten
Dampak gelombang ketiga COVID-19, lanjut Sambodo, tak hanya sekadar pada lonjakan angka positif. Bahkan juga berbuntut kerusuhan massa di sejumlah wilayah
"Di beberapa negara bahkan terjadi kerusuhan antara yang mau lockdown dan yang tidak mau lockdown," ujarnya.
Sambodo pun percaya masyarakat di Indonesia tidak ada yang mau kejadian serupa terjadi di Tanah Air.
"Kita maunya Indonesia seperti sekarang ini, tenang damai semua sehat, ekonomi berjalan, angka Covid bisa ditekan. Maka harus ada pembatasan mobilitas agar pengalaman empiris di negara lain tidak terjadi di Indonesia," tutur Sambodo.
Diketahui, pemerintah pusat berencana menerapkan PPKM Level 3 serentak di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Baca Juga: Mangkir, Polisi Tangkap Notaris Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir di Apartemen Kalibata
Penerapan PPKM Level 3 serentak bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat sehingga mengantisipasi potensi penyebaran kasus COVID-19 saat libur Nataru.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya