Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 25 November 2021 | 19:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Instagram @aniesbaswedan]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar para pengelola fasilitas publik memastikan semua pengunjung melakukan pemindaian lewat aplikasi PeduliLindungi. Baik saat masuk maupun keluar fasilitas publik seperti mal.

"Kalau ada orang keluar juga harus pindai sehingga masyarakat merasa aman datang sebuah tempat karena tahu semua sudah terdeteksi menggunakan sistem PeduliLindungi yang ada. Jadi anjuran utamanya itu," ujar Anies.

Anies juga meminta pengelola fasilitas publik meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Sebab, mulai banyak ditemukan penerapan prokes yang kendor.

"Tantangannya adalah banyak tempat mulai kendor. Jadi imbauannya, semua fasilitas kembali mendisiplinkan," kata Anies, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Anies Akan Terbitkan Aturan PPKM Baru Libur Natal dan Tahun Baru

Dia pun meminta masyarakat Jakarta untuk segera melalukan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 agar mendukung kekebalan kelompok.

Meski begitu, Anies menambahkan saat ini situasi terkait COVID-19 di Jakarta terkendali.

Alasannya, lanjut dia, karena didukung capaian vaksinasi yang tinggi, yakni mencapai 11 juta orang untuk dosis pertama.

Tak hanya itu, tingginya tingkat keterpaparan COVID-19 di Jakarta juga mendorong kekebalan alami di Ibu Kota.

"Jadi secara kolektif sudah ada kekebalan di masyarakat Jakarta. Kemudian masyarakat Jakarta tingkat pemanfaatan teknologi cukup tinggi. Sehingga penggunaan aplikasi JAKI, PeduliLindungi, untuk masuk-keluar tempat itu sudah ada," katanya.

Baca Juga: Enggan Ditanya Wartawan Soal Formula E, Anies Milih Bicara di Podcast Deddy Corbuzier

Load More