Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 29 November 2021 | 18:59 WIB
Banser DKI Jakarta menggelar apel pasukan siaga satu untuk mengamankan Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat terkait menjelang Muktamar NU ke-34, Senin (29/11/2021). [Dok. Banser DKI Jakarta]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 1.000 anggota Banser DKI Jakarta seluruh Sakorcab Jakarta disiagakan untuk mengamankan kantor PBNU di Jalan Kramat Raa, Jakarta Timur.

Pengamanan dilakukan jelang Muktamar NU ke-34. Pengamanan kantor PBNU dimulai sejak 29 November hingga pelaksanaan Muktamar pada 17 Desember 2021.

Komandan Banser DKI Jakarta, Abdul Mufid mengatakan, pengamanan kantor PBNU dilakukan selama 24 jam.

Mufid menyatakan, pengamanan itu untuk memberikan kenyamanan bagi panitia, Rais Aam dan kiai yang akan hadir pada Muktamar NU ke-34.

Baca Juga: Polemik Jadwal Muktamar NU ke-34, Gus Khayat Singgung soal Syahwat Politik

"Kami akan selalu siap siaga dalam rangka mengamankan para ulama dan Rais Aam, sebab menjaga marwah NU adalah tugas dan fungsi utama dari Banser," ujar Mufid, Senin (29/11/2021).

Mufid menegaskan, Banser berada di garda terdepan melaksanakan tugas menjaga "rumah besar" NU dari upaya kelompok yang berniat merusak NU.

Dia pun mengimbau kelompok tertentu menghentikan upaya memprovokasi yang berdampak buruk terhadap citra NU.

“Hentikan segala provokasi terutama bagi mereka yang ingin menjatuhkan martabat ulama dan kiai NU khususnya Rais Aam KH Miftachul Akhyar sebagai pemegang otoritas tertinggi NU,” tutur Mufid.

Mufid juga mengungkapkan jajaran Banser DKI telah konsolidasi dan penyegaran terhadap komandan seluruh Banser dari tingkat provinsi hingga kelurahan untuk siap siaga melaksanakan perintah Ketua Umum GP Ansor dan Rois Aam PBNU.

Baca Juga: Tiga Kiai Sepuh di Jatim Sampaikan Dua Imbauan Ini Dukung Muktamar NU Dimajukan

Load More