SuaraJakarta.id - Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP), Razman Nasution mengatakan, pihaknya menyiapkan pendampingan hukum bagi 16 anggotanya yang ditahan dan jadi tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Diketahui, ke-16 anggota PP itu ditetapkan sebagai tersangka lantaran terlibat kericuhan dalam unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, pada Kamis (25/11/2021) pekan lalu.
Razman memastikan, kondisi seluruh anggota PP yang ditahan tersebut dalam keadaan baik.
"Saya sampaikan bahwa 16 kader PP yang ditahan dan ditersangkakan itu adalah benar seluruhnya kader Pemuda Pancasila," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (29/11/2021).
"Kuasa hukum ada 37 orang, bahkan di luar anggota PP mau jadi kuasa hukum tapi saya membatasi karena kami tidak mau seolah-olah ini sesuatu dianggap berlebihan," ujarnya terkait pemberian pendampingan hukum terhadap para tersangka.
Razman menambahkan, BPPH PP juga akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap seluruh anggotanya.
"Pasti akan kami ajukan. Kami akan lihat pasal-pasalnya dan itu kan hak setiap warga negara," kata dia.
Polda Metro Jaya menetapkan 15 anggota Pemuda Pancasila (PP) sebagai tersangka lantaran kedapatan membawa senjata tajam dalam unjuk rasa tersebut. Secara total ada 21 orang yang ditangkap terkait unjuk rasa tersebut.
Namun, hanya 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan lantaran membawa senjata tajam.
Baca Juga: Profil Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno
Adapun pasal yang dipersangkakan kepada 15 tersangka tersebut, yakni Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.
Satu orang lainnya ditetapkan jadi tersangka dan ditahan lantaran terlibat pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dengan persangkaan Pasal 170 KUHP.
Sedangkan lima anggota PP lainnya kemudian dipulangkan karena tidak terlibat tindak pidana.
Berita Terkait
-
Kena Tilang Gegara Langgar Lalu Lintas, Pria Ini Malah Diberi Tumpangan Mobil Polisi
-
Tuntut Junimart Girsang Minta Maaf, Pemuda Pancasila Kota Tegal Singgung Isu PKI
-
Polda Metro Jaya Klarifikasi Video Viral Ormas PP Didoktrin Membunuh
-
Peringatan Keras! Bersikap Berlebihan Saat Bertugas, Personil Satpol PP Auto Diberhentikan
-
Beredar Video Pria Doktrin Anggota Ormas Pemuda Pancasila untuk Membunuh
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar
-
Indonesia Emas 2045: IHCBS 2025 Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Global!
-
Bagaimana Dompet DANA Kaget Menjadi Penolong Finansial Tak Terduga?
-
Mas Dhito Diam-diam Punya Teman Anak MTs, Ini Dia Orangnya
-
Tasyakuran Bersama Jamaah Haji Kabupaten Kediri, Mas Dhito Tanyakan Bekal yang Tetap Jadi Idola